Basis akrual dalam akuntansi, kata Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, dapat memenuhi sistem akuntansi yang lebih baik, mendukung dalam pembuatan keputusan, dan konsekuensi jangka panjang dari suatu kebijakan pemerintah.
Hal itu dia katakan pada acara Bimtek Implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Berbasis Akrual bagi Kepala SKPD, PPK, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan dan Pengurus Barang SKPD di lingkungan Pemko Pariaman. Acara tersebut bertempat di Aula Balaikota Pariaman, Kamis (4/2).
"Penggunaan basis akrual merupakan salah satu ciri dari praktik manajemen keuangan modern pada sektor publik yang bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai biaya pemerintah dan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan di dalam pemerintah dengan menggunakan informasi yang diperluas."
"Tidak sekedar basis kas. Secara umum, basis akrual telah diterapkan di negara-negara yang lebih dahulu melakukan reformasi manajemen publik," ujarnya.
Dia berharap agar semua peserta yang mengikuti bimtek mengikuti dan menyerap dengan baik dan memanfaatkan moment itu sebagai kesempatan untuk membekali diri.
"Jika terdapat keraguan dalam diri saudara sekalian, jangan ragu-ragu untuk bertanya dan berdiskusi dengan narasumber,” kata dia.
Sementara itu Kepala DPPKA Kota Pariaman, Indra Sakti, menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis Akrual.
"Bimtek ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 4 sampai 6 Februari 2016 dengan jumlah peserta sebanyak 104 orang," ucapnya.
TIM