Ketua Komite Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN 1) Pariaman, Mardison Mahyuddin berharap pelaku penculikan 41 unit komputer di sekolah tersebut segera ditangkap oleh pihak kepolisian.
"Pencuri ini sungguh keterlaluan, kasihan kita kepada siswa yang menggunakan komputer tersebut untuk belajar," kata Mardison yang juga Ketua DPRD Kota Pariaman kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (3/2).
Dia juga menyayangkan kelalaian pihak sekolah terkait keamanan. Menurutnya sekolah tersebut harusnya paling tidak ada dua orang sekuriti saling aplausan untuk menjaga sekolah dari aksi maling dan tindak kriminal lainnya.
"Begitu juga dengan penjaga sekolah harus tinggal di komplek sekolah agar bisa melakukan pemantauan," katanya.
Sebagaimana diketahui sebanyak 41 unit komputer di SMPN 1 Pariaman hilang dicuri maling, Minggu (31/1) lalu.
Kepala Sekolah setempat, Wismardi, saat itu mengatakan pihak sekolah baru mengetahui hilangnya puluhan komputer itu esok harinya, Senin (1/2).
"Dari 41 unit komputer tersebut pada umumnya masih layak untuk digunakan oleh siswa," tuturnya.
Puluhan komputer itu kata dia disimpan dalam labor bahasa yang sudah tidak difungsikan kurang lebih selama satu tahun terakhir.
Pihak sekolah menurutnya telah memasukan laporan resmi ke Polsek Kota Pariaman untuk menindak lanjuti kehilangan.
Sementara itu Kapolsek Kota Pariaman, Kompol. Masri, mengatakan pihaknya sedang melakukan upaya penyidikan.
"Laporan dari pihak sekolah sudah kita terima di Polsek, hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki," kata dia.
Pihak kepolisian sendiri menurut dia sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi, diantaranya kepala sekolah bersangkutan.
OLP