Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kurang 1X24 Jam, Rangkul Masyarakat Ali Mukhni Sukses Bebaskan Lahan

24 Februari 2016 | 24.2.16 WIB Last Updated 2016-02-24T12:51:47Z



Keseriusan Bupati Ali Mukhni dalam mengemban amanah untuk percepatan membangun Padangpariaman kembali mendapat pujian dari Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno. Gubernur mengaku salut karena Ali Mukhni segera turun langsung ke lapangan memimpin pembebasan lahan bersama unsur stakeholders.

Pembebasan lahan menurut did nyaris tidak ada riak karena Ali Mukhni mampu memberikan pemahaman bagi masyarakat akan pentingnya peningkatan fasilitas umum.

"Alhamdulillah, bagus kerjanya Pak Ali Mukhni, dalam dua hari bisa selesaikan masalah tanah di jalur dua by pass. Mudah-mudahan Agustus tahun ini, jalur BIM ke Teluk Bayur bisa selesai," kata Gubernur.

Menindaklanjuti perintah Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno untuk pembebasan lahan jalan jalur dua di batas kota Padang menuju fly over sepanjang 1,4 km, Ali Mukhni segera lakukan konsolidasi bersama perangkat kecamatan, nagari dan tokoh masyarakat. Hasilnya dalam hitungan jam maka target yang diberikan Gubernur bisa dilaksanakan.

“Kita diberi tenggat waktu 1x24 jam oleh Bapak Gubernur untuk pembebasan lahan. Jika tidak maka pengerjaan jalan dua jalur batas kota Padang by pass menuju fly over akan terhambat,” kata Ali Mukhni usai pertemuan bersama masyarakat di Batang Anai, Selasa (23/2).

Diketahui, jalan sepanjang 1,4 km tersebut merupakan milik negara, namun dipergunakan sebagian oleh masyarkat untuk mendirikan pondok berjualan, berladang, dan berkebun tanpa izin. Sehingga sesuai undang-undang jika sewaktu-waktu negara akan mempergunakan untuk kepentingan umum, maka akan kembali sepenuhnya dikuasai negara tanpa ganti rugi.

“Izin Allah, pengerjaan jalan dua jalur sudah bisa dilaksanakan mulai hari ini (Selasa), bisa dilihat dua unit eskavator telah beroperasi. Kita berterimakasih kepada masyarakat yang mendukung program pemerintah dalam pembangunan,” kata pria kelahiran 16 September 1956 itu.

Bupati yang menjabat untuk periode kedua itu berhasil menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran serta seluruh lapisan masyarakat memacu pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat pula.

Usai pertemuan tersebut, ditandai dengan makan nasi bungkus bersama di sebuah pondok terbuka sebagai bentuk suka cita atas tercapainya hasil kesepakatan bersama, dan merupakan ciri khas budaya piaman dalam mencerminkan kebersamaan.

Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Burhanudin, mengapresiasi Bupati Ali Mukhni yang telah berhasil menonjolkan sisi humanisnya dalam menghadapi persoalan lahan atau pengadaan tanah untuk kegiatan pembangunan.

Akibat pendekatan tersebut, kata dia masyarakat secara sukarela tanpa paksaan mempersilahkan pemerintah melaksanakan pembangunan jalur 2 bypass tanpa adanya gangguan.

“Bapak Ali Mukhni piawai mengambil hati masyarakat, karena itulah tak satupun persoalan pembebasan tanah yang terjadi di Padangpariaman” ucap pria asal Sungai Pinang, Batang Anai itu.

Ia juga mengaku merasakan pesatnya pembangunan dibawah kepemimpinan Ali Mukhni pasca gempa 2009 yang lalu khususnya di Kecamatan Batang Anai. Diantaranya pembangunan asrama haji, kawasan industri, perhotelan, dan jalur kereta api Duku-BIM.

“Beliau selalu memonitor pembangunan siang dan malam. Itulah tanda seorang pemimpin yang ikhlas,” ujarnya.

Pertemuan dihadiri oleh Bupati Ali Mukhni, Sekda Jonpriadi, Kabag Pertanahan Aprizal, Kabag Humas Hendra Aswara, Muspika Batang Anai, Perangkat Nagari dan Korong serta sejumlah tokoh masyarakat.

TIM
×
Berita Terbaru Update