Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar, Widodo Suprayadi, yang baru dilantik sekitar 2 bulan lalu melakukan kunjungan ke beberapa daerah yang menjadi wilayah kerjanya. Pada kunjungannya ke Pariaman beberapa hari lalu (21/2/2016) dinyatakan bahwa ia telah melakukan kunjungan ke 12 kabupaten kota se-Sumatera Barat dan Kota Pariaman merupakan daerah ke 13 yang dia kunjungi.
“Kunjungan ini kami maksudkan dalam rangka mempererat tali silaturrahmi antara Kejaksaan Sumbar dengan pemerintah daerah yang berada di wilayah kerja kami. Selain itu, melalui kunjungan ini kami juga ingin memberikan saran kepada pemerintah daerah dalam menjalankan tugas pemerintahan,” ungkap Widodo.
Kejaksaan, kata dia merupakan salah satu institusi yang diamanatkan undang-undang untuk melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan negara yang mempunyai kewenangan melakukan penyelidikan (lidik) dan penyidikan (dik) apabila terjadi penyelewengan. Kejaksaan tidak hanya sendiri namun masih ada Polri, KPK dan TP4D yang ikut memberikan pengawasan.
“Untuk beberapa tahun belakang ini ada beberapa permasalahan yang menjadi tugas pokok kejaksaan yakni kasus-kasus ekstraordinary crime seperti pelanggaran HAM, korupsi, narkoba dan terorisme,” ujar mantan Direktur Penindakan BNPT ini.
Pada kesempatan itu dia juga menambahkan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan jangan ada keraguan sepanjang penggunaan anggaran yang efektif efisien dan daya serap yang tinggi.
Di saat yang sama Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar, yang menyambut rombongan Kajati Sumbar di pendopo rumah dinas Walikota Pariaman mengungkapkan bahwa dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, institusi kejaksaan merupakan pusat konsultasi pemerintah mengenai aturan-aturan dan sejauh mana daerah bisa berkreatifitas tetapi tidak melanggar ketentuan yang berlaku. Artinya kejaksaan merupakan mitra pemerintah.
Selain itu Genius juga menuturkan sejumlah program sukses pariwisata di Kota Pariaman.
“Sebagai salah satu daerah pemekaran dari Kabupaten Padangpariaman, Kota Pariaman memiliki potensi pantai yang terus dikembangkan menjadi destinasi-destinasi wisata yang bertujuan agar orang sebanyak mungkin berkunjung ke Pariaman. Dalam 2 tahun terakhir ini, program-program yang diluncurkan telah menunjukkan perkembangan yang cukup baik,” ungkap Genius.
TIM