Wakil Walikota Pariaman Genius Umar menuturkan bahwa berbagai kebijakan di sektor pendidikan sudah dibuat oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman demi meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
"Dimulai dengan pembangunan fisik infrastruktur pendidikan yang menciptakan suasana nyaman di sekolah sampai pada peningkatan tenaga pendidik," kata dia beberapa waktu lalu di Pariaman.
Sejak tahun 2010, ujar dia Kota Pariaman telah memulai program pendidikan gratis wajib belajar 12 tahun.
"Dengan diluncurkan bus sekolah gratis saat ini untuk antar jemput pelajar dari SD-SMA menandakan bahwa pemerintah Kota Pariaman sangat serius dalam mengelola pendidikan dimulai dari pendidikan dasar sampai sekolah atas," tambahnya, pada acara pembukaan Olimpiade Matematika tingkat Sekolah Dasar (SD) bertempat di SD 04 Cubadak Aie, Kecamatan Pariaman Utara.
Tuturnya pendidikan tidak hanya tanggung jawab pemerintah tetapi adalah tanggung jawab semua pihak, mulai dari orangtua dan pihak swasta.
"Seperti yang dilakukan oleh Safinatun Wisata Tour dan Travel yang mensponsori kegiatan Olimpiade Matematika tingkat SD se-Kota Pariaman," pujinya atas keterlibatan pihak swasta dalam dunia pendidikan.
Sebanyak 60 SD dari 75 SD yang ada di Kota Pariaman ikuti olimpiade tersebut. Lomba itu dimaksud untuk mempersiapkan peserta dalam mengikuti Olimpiade Matematika baik di tingkat provinsi maupun nasional.
“Pada prinsipnya seluruh anak-anak Kota Pariaman adalah anak-anak yang cerdas dan pintar yang dapat berkompetensi baik di tingkat provinsi maupun nasional, bahkan mungkin internasional. Karena itu kita semua harus berpartisipasi demi peningkatan niat belajar dan mensupport anak-anak kita agar dapat mengeksplore kemampuan yang dimilikinya secara maksimal,” tandasnya.
Juned
