Yuda (20) warga Desa Kampung Baru Pariaman yang hilang diseret arus saat mandi laut di Pantai Cermin Pariaman, Minggu (24/1) sekitar pukul 18.00 WIB sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada pukul 13.30 WIB, Senin (25/1).
Jasad Yuda terlihat pertama kali mengapung oleh nelayan yang sedang menuju ke arah selatan.
"Nelayan itu memberitahukan kepada kami. Kemudian kita evakuasi, jaraknya 600 meter arah selatan dari posisi dia hilang," kata Riswan, Kepala Seksi Evakuasi BPBD Kota Pariaman.
Menurut dia, saat ditemukan jasad Yuda ada tanda-tanda dimakan oleh hewan laut terutama bagian muka.
"Sekitar mulut dan mata. Kemungkinan dimakan kepiting atau ikan jenis baledang," tambahnya.
Jasad Yuda kemudian dibawa ke RSUD Pariaman oleh tim penyelamat kemudian setelahnya diserahkan kepada orangtua korban.
"Jasad korban sudah kita serahkan kepada orangtuanya setelah dari RSUD," jelas dia.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Yuda (20) warga Desa Kampung Baru Pariaman dikabarkan hanyut terseret arus saat mandi bersama lima orang temannya di Pantai Cermin Pariaman sekitar pukul 18.00 WIB, Minggu (24/1). Tempat itu ada plang larangan mandi yang tiba-tiba lenyap dari posisi tancapnya.
Menurut teman korban, Ikhsan (21) warga Desa Karan Aur yang ikut mandi laut bersama Yuda menuturkan bahwa dia bersama teman lainnya telah berupaya maksimal menolong Yuda saat diketahui tenggelam.
OLP