Kepala Dinas (Kadis) Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kabupaten Padangpariaman Gusnawati Saleh, berharap penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Patamuan yang mulai digulirkan sejak tahun 2013 hendaknya dimanfaatkan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) khususnya bidang kesehatan dan pendidikan.
Hal tersebut dia ungkapkan disela-sela peringatan Maulud Nabi Besar Muhammad SAW tahun 2016, yang diikuti penerima PKH se Kecamatan Patamuan, Kamis (14/01), di Mesjid Raya Koto Mambang-Kampung Tanjung, Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan.
Menurut dia, PKH di Kecamatan Patamuan yang menerima sebanyak 190 KSM/KK. Total dana yang sudah digelontorkan sejumlah Rp1.038.130.000 dalam rentang waktu dua dua tahun.
“Maka dari itu bagi penerima akan selalu diawasi. Untuk bidang pendidikan setiap KSM/KK yang memiliki anak usia SD s/d SMA wajib memantau anaknya untuk tetap sekolah dengan biaya yang sudah diberikan PKH."
"Kemudian untuk bidang kesehatan setiap KSM yang terdata hamil/nifas memiliki anak usia balita wajib memeriksakan kesehatan ke posyandu. Jadi bagi yang tidak memenuhi ketentuan akan dikurangi dan untuk tahun 2016 ini akan dipertegas dan akan diberlakukan aturan ketat,“ Jelas dia.
Kegiatan yang dimotori oleh operator PKH Kabupaten Padangpariaman Rahmadhanil dan pendamping Kube Nagari Sungai Durian Junaidi tersebut berlangsung cukup meriah, di mana juga dihadiri langsung Koordinator PKH Sumbar Eri Annisa, Kabid Sosial dan UPKH Ponimin, Camat Patamuan Zaldi Arnas, Pendamping PKH se Kabupaten Padangpariaman, TKSK Kecamatan Patamuan Abdul Khaidir, Walinagari Sungai Durian Nusirwan Nazar dan Walikorong Koto Mambang, Tarmizi.
Sementara itu koordinator wilayah PKH Sumbar Eri Annisa mengapresiasi peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW yang digelar PKH di Kecamatan Patamuan karena kegiatan pertama yang dilaksanakan di Provinsi Sumatera Barat.
“Saya berharap kegiatan ini akan menjadi contoh bagi daerah lain di Provinsi Sumatera Barat. Yang pasti program PKH akan terus digulirkan untuk meningkatkan SD, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan,” ujarnya.
SDW
