Lima orang pencari kerja asal Kota Pariaman, dipastikan lolos untuk berangkat ke Jepang.
"Lima pencari kerja tersebut akan menjalani masa pembekalan dahulu sebelum diberangkatkan ke Jepang," kata Kepala Bidang Tenaga Kerja, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja setempat, Anilta di Pariaman, Selasa (19/1).
Kata dia ke lima pencari kerja (pencaker) tersebut dijadwalkan menjalani pembekalan dan pelatihan di bulan Februari 2016 di Bekasi selama dua bulan.
"Setelah menjalani masa pelatihan ini mereka baru diberangkatkan ke Jepang sekitar April 2016," ucap dia.
Nantinya para pencaker akan diikat kontrak selama dua tahun oleh berbagai perusahaan asing di Jepang dan diperpanjang selama satu tahun bagi yang memenuhi persyaratan.
"Untuk tahap awal dikontrak dulu dua tahun. Jika perusahaan masih membutuhkan kontrak bisa diperpanjang minimal satu tahun," jelasnya.
Sebelumnya Pemko Pariaman mengirim sembilan calon tenaga kerja ke tingkat provinsi untuk menjalani pra latihan magang ke Jepang.
Namun dari sembilan orang tersebut empat orang dinyatakan gagal, karena dinilai tidak memenuhi persyaratan seperti kurangnya nilai akademik matematika dan tes kesehatan lanjutan.
Pemerintah sendiri berencana kembali membuka kesempatan magang dan bekerja ke Jepang pada 2016. Untuk tahap awal akan dibuka penerimaan sebanyak 10 pelamar.
"Kita melihat setiap tahunnya animo masyarakat untuk mencari kerja dan bekerja di Jepang cukup tinggi, namun karena kuota yang terbatas pengiriman tenaga kerja pun dibatasi," ujarnya.
Proses penerimaan sudah mulai dilakukan terhitung awal Januari 2016, namun untuk tahap awal baru dibutuhkan 10 calon pelamar saja.
Terhitung sejak 2014 hingga 2015 tercatat sudah sembilan tenaga kerja asal Kota Pariaman yang lolos dan dikirim ke berbagai perusahaan di Jepang.
Sumber: Antara