Usai melaksanakan solat Jumat (29/1) di Mesjid Agung Syekh Burhanuddin (SB) di Ulakan, Tapakis, Bupati Padangpariaman terpilih Ali Mukhni langsung meninjau sejumlah lokasi termasuk pembangunan mesjid yang direncanakan termegah se Padangpariaman itu sendiri.
Ditemani tokoh pers Sumbar, Wiztian Yutri, Ketua PWI Pariaman Ikhlas Bakri dan sejumlah tokoh masyarakat, usai salat dia langsung mengitari mesjid. Dia memandangi seksama sejumlah item yang dibangun oleh kontraktor.
"Hati-hati membangun rumah ibadah. Jangan dipermainkan dan asal-asalan, bisa celaka nanti," kata Ali Mukhni kepada wartawan saat melihat beberapa bagian bangunan mesjid masih kasar.
Ali Mukhni mengatakan, tempat berwuduk di mesjid itu harus diperbaiki dan dibangun penuhi aspek keindahan.
"Seakan ruang tamu, bersih dan nyaman hendaknya," ucap dia.
Dia mengakui sangat terobsesi dengan pembangunan mesjid yang menggunakan nama besar penyebar agama Islam di Sumatera tersebut.
"Bahkan masyarakat di sini hingga kaget melihat saya bersepeda malam-malam ke sini memantau perkembangan pembangunannya," imbuh dia.
Usai diskusi dengan beberapa pengurus mesjid, Ali Mukhni dan rombongan bertolak menuju lokasi abrasi muara Tiram. Pusat kuliner Padangpariaman itu, jalan masuknya hampir separo runtuh oleh air pasang muara.
"Kita tangani secepatnya, ini membahayakan," kata dia.
Sementara itu, Wiztian Yutri menyebut, berbagai sektor pembangunan di Padangpariaman harus lebih ditingkatkan untuk periode yang akan datang. Sektor wisata menurutnya perlu sentuhan khusus disamping pembangunan besar yang ada di Padangpariaman saat ini.
"Salah satunya adalah destinasi Lubuk Nyarai yang sudah mendunia, perlu pengelolaan," ungkapnya.
OLP