Wakil Walikota Pariaman Genius Umar menuturkan bahwa seorang Kepala Desa harus menjadi panutan dan teladan bagi warganya. Selain itu harus bisa merangkul seluruh elemen masyarakat untuk membangun desanya dengan baik.
"Apabila maju desanya, maka akan berdampak pada kemajuan Kota Pariaman juga," kata dia di acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Kepala Desa Simpang Kuraitaji, Kecamatan Pariaman Selatan periode 2015-2021 bertempat di Kantor Desa Simpang, beberapa hari lalu.
Dia menyebut bahwa kepala desa juga merupakan pelayanan dan pengayom bagi warga desa yang dipimpinnya.
"Dengan adanya UU Desa saat ini, di mana pemerintah pusat dan daerah menjadikan desa sebagai garda terdepan kemajuan sebuah bangsa. Dari desa-lah hendaknya seluruh pemberdayaan masyarakat, sehingga hasil yang didapat betul-betul direncanakan oleh desa, dilaksanakan oleh desa, dikerjakan oleh desa dan dimanfaatkan oleh desa agar kesejahteraan masyarakat merata terjadi di setiap desa," ungkapnya.
Diharapkannya partisipasi masyarakat juga penting untuk membangun desanya dengan cara gotong royong. Dana desa yang akan diterima tiap desa di tahun 2016 sebesar Rp1,2 milyar. Dengan demikian, imbuh dia, masyarakat desa mempunyai rasa memiliki atas apa yang telah dibangun oleh mereka.
"Sehingga percepatan kemajuan desa dapat kita laksanakan,” sebutnya.
Sebagaimana diketahui, Mahyouhardie Kamil terpilih sebagai Kepala Desa baru di Desa Simpang menggantikan Ali Sahar.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Kepala Desa Simpang Kuraitaji dipimpin oleh Camat Pariaman Selatan Basri Malik. Pengangkatan Kepala Desa Simpang Kuraitaji berdasarkan keputusan Walikota Pariaman No. 550/412/2015 yang diterbitkan tanggal 23 Desember 2015. Usai pelantikan dilanjutkan dengan acara makan bersama.
Hadir dalam acara itu Ketua DPRD Mardison Mahyuddin, Anggota DPRD Fauzi, Ketua GOW Lucy Genius, Kapolsek Pariaman Kompol Masri, Danramil Pariaman Kapten Inf. Syamki Siswanto, Ketua BPD Simpang Zulkarnain, Ninik Mamak dan Kepala Desa se Kecamatan Pariaman Selatan, serta masyarakat setempat.
TIM