Pelantikan kepala daerah terpilih pilkada Indonesia serentak jadwalnya masih dalam pembahasan di Kementerian Dalam Negeri. Belum ada keputusan resmi menyangkut hal tersebut selain statemen mentah oleh Mendagri Tjahyo Kumolo yang dinilai publik plintat plintut.
Pernyataan mentah oleh seorang menteri, sepatutnya tidak boleh terjadi. Kata-kata dia seharusnya adalah 'fatwa' bagi pemerintahan daerah dan rujukan paling kompeten oleh media massa.
Sebelumnya Tjahyo Kumolo menyebutkan kepala daerah terpilih pilkada serentak 2015 akan dilantik serentak pada bulan Juni 2016 agar seluruh kepala daerah yang jabatannya masih tersisa tuntas di bulan Juni. Media massa pun merilisnya.
Kemudian beberapa waktu lalu tiba-tiba dia mengatakan pelantikan kepala daerah dilakukan di bulan Januari 2016, dan Maret 2016 bagi daerah sengketa pilkada. Dari dua pernyataan itu dia tidak pernah belajar memperbaiki kesalahannya dalam mengeluarkan statement.
Kemudian statement itu kembali berubah. Tjahyo Kumolo barusan di Bali kepada wartawan menargetkan pelantikan kepala daerah terpilih dalam pilkada serentak 2015, dilakukan pada pertengahan Februari 2016.
"Saya kira, kalau terlalu lama, justru peran pilkada serentak 9 Desember 2015 itu tidak ada maknanya," ujar Tjahjo kepada wartawan di Nusa Dua, Bali, Sabtu (16/1).
Tjahyo.. Tjahyo..
OLP