Wakil Walikota Pariaman Genius Umar mengajak, melalui Kementerian Agama bersama dimulai gerakan "revolusi mental" yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo.
"Karena dengan pembentukan moral yang diembankan kepada jajaran Kementerian Agama kepada pelajar-pelajar yang ada di Kota Pariaman dan Indonesia umumnya, dapat membangkitkan kembali etika dan sopan-santun generasi muda kita kedepannya," ujar dia saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Amal Bhakti ke-70 Kementerian Agama RI tingkat Kota Pariaman yang diselenggarakan di halaman sekolah MTSN Model, Pauh Pariaman, Minggu (3/1).
Dia menyebut, saat ini generasi muda banyak meniru budaya barat yang jauh dari segi etika dan budaya timur.
Dengan momentum itu, imbuh dia, diharapkan dapat mengingatkan kembali betapa pentingnya pembentukan karakter dan moral kepada generasi muda saat ini.
"Mari bersama-sama kita kelola kembali akhlak, etika, dan budaya pelajar kita menjadi generasi yang islami dan bermartabat," tukuknya.
Disamping itu dia juga mengajak Kemenag Kota Pariaman bersama-sama bekerja, mengasah modal intelektual, kepekaan sosial, memperkokoh persaudaraan dan penghayatan spirit ikhlas beramal sebagai landasan keluhuran kerja.
"Kita tunjukkan keprofesionalan dan keteladanan dalam bekerja sebagai bentuk ibadah. Kami selaku pemerintah daerah juga mengucapkan penghargaan dan terima kasih atas kemitraan yang telah terjaga selama ini dengan Kemenag Kota Pariaman. Atas segala dukungan dan kerjasamanya mensukseskan program-program yang dilaksanakan untuk pembangunan daerah,” tutupnya.
Hari Amal Bhakti ke-70 tersebut mengambil tema "Menegaskan Revolusi Mental untuk Kementerian Agama yang Bersih dan Melayani".
Hadir dalam acara itu Kepala Kantor Kemenag kota Pariaman Yutrizal Khatib dan jajaran, Ketua GOW Lucy Genius, Kepala Sekolah MA/MTS serta pelajar baik negeri maupun swasta yang ada di Kota Pariaman.
Dalam upacara ini juga menampilkan Marchingband dari MAN Padusunan yang sebelumnya memperoleh prestasi di tingkat Provinsi Sumatera Barat.
TIM