Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015 untuk memilih Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Barat dan Bupati/Wakil Bupati Padangpariaman periode 2016-2021, menurut Sekretaris Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Padangpariaman, Riky Falantino, terhitung hari pungut hitung (9/12) hingga saat ini, berjalan dengan aman tertib dan lancar terkhusus Pilkada Bupati/Wakil Bupati yang dinilai berpotensi rawan konflik.
"Hingga kini kita tidak menemukan atau menerima laporan bersifat tekhnis prosedural terkait pelanggaran selama hari pungut hitung berlangsung," kata Riky, via seluler, Kamis (10/12).
Menurut dia, bahkan hingga rekapitulasi di tingkat kecamatan (sebagian) juga berjalan dengan sukses tanpa ada gejolak. Hal tersebut, kata dia, tentu tidak terlepas dari sejumlah persiapan atau langkah antisipatif yang dilakukan Panwaslu bersama pihak terkait jauh hari sebelumnya.
"Kita melakukan pengawasan (hari H) bahkan hingga subuh. Hingga malam ini adem-adem saja seakan 'tidak ada Pilkada', saking amannya," imbuh dia.
Dua pasangan calon bupati/wakil bupati yang berlaga beserta tim suksesnya, kata dia, juga tenang-tenang saja.
"Seperti tidak ada yang merasa menang dan tidak ada yang merasa kalah," kata Riky, bernada heran.
Riky menuturkan, sejumlah gejolak kecil yang terjadi di TPS saat tahapan pencoblosan memang ditemukan, namun terselesaikan dengan baik oleh petugas di lapangan kala itu juga.
"Dari laporan pengawas TPS, PPL dan Panwascam, hanya sedikit sekali terjadi gejolak di tingkat TPS dan semuanya terselesaikan saat itu juga," tambahnya.
OLP