Dalam rangka memperingati hari AIDS Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember, sekitar 400 orang yang tergabung dalam Aktivis Peduli HIV dan AIDS se Kota Pariaman menggelar aksi long march dengan rute Balai Kota Pariaman menuju Pantai Gandoriah Pariaman, Selasa (01/12.)
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Yutiardi Rivai, acara tersebut adalah gabungan antar komunitas, pelajar dan pemerintah Kota Pariaman untuk memperingati hari AIDS Sedunia dengan jalan bersama untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang prilaku hidup sehat secara umum.
Selain mengkampanyekan bahaya virus yang diakibatkan oleh hubungan seks bebas serta penularan jarum suntik, kata dia, aktivis juga membagikan pita merah kepada pengguna jalan umum di sepanjang rute long march yang dilalui.
“Setelah kita jalan, kita juga memberikan sosoialisasi di sekitaran pantai Gandoriah kepada para pelajar dan aktivis yang mengikuti long march,” imbuh dia.
Yutiardi Rifai berharap dengan adanya long march itu, bisa menyampaikan kepada warga Kota Pariaman tentang begitu besarnya bahaya seks bebas, pengunaan narkoba dan jarum suntik secara bergantian.
“Karena prilaku inilah awal mula penyebaran virus yang menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4, sehingga dapat merusak system kekebalan tubuh manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun,” tambahnya.
Pada long march ini sejumlah spanduk dan baliho juga dibentangkan, diikuti orasi menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS kepada masyarakat oleh setiap relawan sepanjang jalan. Pembagian pita anti AIDS juga mendapat perhatiaan pengguna lalu lintas dan mendukung langsung aksi sosial tersebut.
Angga/OLP