Pertama kali dalam sejarah di Sumatera Barat Penjabat (Pj) Bupati/Walikota dipimpin oleh seorang bundo kanduang, yakni Pj. Bupati Padangpariaman Dr. Hj. Rosnini Savitri, M.Kes yang juga Kepala Dinas Kesehatan Sumbar. Pelantikan tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 131.13-5790 Tahun 2015.
Rosnini dilantik oleh Pj. Gubernur Reydonnynizar Moenek di Auditorium Gubenuran, Padang, Senin (2/11). Turut hadir pada acara itu Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, Ketua DPRD Padangpariaman Faisal Arifin, Forkopimda Sumbar dan Kabupaten, Sekda Jonpriadi, mantan bupati Ali Mukhni beserta Hj. Rena Ali Mukhni, serta para Kepala SKPD dan Camat se-Padang Pariaman.
"Ibu Rosnini telah mengukir sejarah sebagai perempuan pertama yang menjabat Pj Bupati di Sumbar. Saya percaya ibu Rosnini mampu menjalankan amanah dan kepercayaan dengan sungguh-sungguh," kata Reydonnynizar Moenek yang juga Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri itu.
Reydonnynizar Moenek menuturkan bahwa untuk pertama kali dalam sejarah minangkabau diangkat seseorang dari unsur bundo kanduang sebagai penjabat bupati. Hal tersebut menurut dia merupakan tantangan yang harus dijawab oleh kaum bundo kanduang apabila diberi amanah dan tanggung jawab agar menjalankan dengan sebaik-baiknya.
Ia juga mengingatkan tugas pokok dan fungsi selaku Pj bupati mempunyai cakupan yang luas yang terdiri dari administrasi pemerintahan, sosial kemasyarakatan dan percepatan pembangunan.
"Adapun tugas yang paling penting adalah mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah tanggal 9 Desember mendatang dan mampu menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan ketentuan yang berlaku," sebutnya.
Kata dia, Kabupaten Padangpariaman merupakan pusat pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat. Menurutnya banyak sekali pembangunan monumental bernilai trilyunan rupiah yang menimbulkan multiplayer effect untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.
"Diantaranya Pembangunan Badan Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP), Asrama Haji, Jalur Kereta Api Duku-BIM, Madrasah Insan Cendikia, Lanjutan Pelabuhan Tiram, Main Stadion, Kawasan Industri Terpadu serta banyak lagi pembangunan infrastruktur lainnya," tambahnya.
Khusus untuk Jalan Lingkar Padang-Sicincin kata dia, pemerintah (pemprov dan pemkab) telah berhasil melobi pemerintah pusat untuk menganggarkan pembebasan tanah sebesar Rp98 Milyar.
"Kita minta Pj Bupati dan terkait untuk mengawal proses pembebasan tanah." kata putra asal Tanah Datar itu.
Secara khusus, Reydonnynizar Moenek mengucapkan terima kasih kepada Ali Mukhni dan Damsuar selaku Bupati dan Wakil Bupati Periode 2010-2015 atas jasa-jasa dan pengabdian selama memimpin Padangpariaman.
Sementara itu mantan Bupati Padangpariaman Ali Mukhni apresiasi pemerintah pusat dan Pj Gubernur Sumbar yang membuat terobosan dengan pengangkatan Pj Bupati dari kalangan bundo kanduang. Ia menghimbau seluruh aparatur untuk mendukung kepemimpinan Pj. Bupati dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat.
"Kita bangga sekali karena Padangpariaman dipimpin oleh Bundo kanduang yang berprestasi. Saya mengajak seluruh aparatur, ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang seluruh masyarakat untuk mendukung Pj Bupati dalam menjalankan tugas," kata dia.
Ali Mukhni mengatakan seluruh program pembangunan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Pembangunan mega proyek yang telah dimulai sejak beberapa tahun terakhir merupakan buah kerja keras seluruh aparatur serta kebersamaan masyarakat ranah dan rantau.
Ditambahkannya Padangpariaman juga memiliki inovasi di bidang kesehatan yaitu Program Padang Pariaman Sehat yang telah dilaunching oleh Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek tanggal 11 Mei yang lalu.
"Kita juga punya program unggulan bidang kesehatan yaitu Padang Pariaman Sehat yang turut diprakarsai oleh Ibu Nini (panggilan Rosnini) selaku Kadis Kesehatan Sumbar," semangatnya.
Ali Mukhni juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat atas kesalahan selama lima tahun memimpin kabupaten Padangpariaman.
"Saya bersama Bapak Damsuar beserta keluarga mohon maaf apabila ada kesalahan selama memimpin Padangpariaman, kesempurnaan hanya milik Allah SWT," kata Calon Bupati Periode 2016-2021," itu mengakhiri.
TIM