Dokumen Pilkada PadangpariamanPenyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Padangpariaman diyakini berlangsung sukses dengan target partisipasi pemilih di atas 80%. Sebab, berdasarkan evaluasi terakhir, pendataan dan kesiapan sudah super maksimal.
Keyakinan itu dikemukakan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Padangpariaman Vifner SH ketika menjawab pertanyaan wartawan di kantornya, Parit Malintang, Jumat (20/11/2015). Saat itu Vifner didampingi Komisioner Devisi Logistik Zulhijasmar ST.
Menurutnya, keyakinan demikian sangat berdasar. Di antaranya pendataan ulang yang dilakukan KPUD dan jajarannya. Hasilnya, kata dia calon pemilih yang terdata benar-benar warga yang berdomisili pada alamat yang didata.
"Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pilkada 9 Desember mendatang 275.845 orang, jauh berkurang jika dibanding DPT pemilu legislatif tahun 2014 yang mencapai 302 ribu orang. Keberkurangan itu terjadi karena yang kami data benar-benar warga yang berdomisili, tidak termasuk yang sedang merantau," ujar Vifner.
Data itu, lanjut dia, diyakini sangat riil karena warga yang kemudian melapor tidak terdata hanya 212 orang. Mereka ini menjadi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Di kota lain, dengan DPT di bawah 100 ribu, DPTb-nya mencapai seribu orang.
"Karena data calon pemilih yang realistik ini, kami sangat yakin tingkat partisipasi pemilih akan jauh meningkat, bisa di atas 80%," kata Vifner.dia yakin.
Sewaktu ditanya tentang sinyalemen jumlah golongan putih (golput) akan meningkat pada pilkada mendatang, Vifner menepis kemungkinan itu. Ia menyatakan, kesadaran politik masyarakat Padangpariaman dalam berdemokrasi sudah sangat tinggi. Mereka tidak akan bersengaja tidak datang ke tempat pemungutan suara (TPS) kalau tidak benar-benar berhalangan.
Logistik Sudah Siap
Hingga H-19 menjelang pilkada, kesiapan logistik sudah 100%. Antara lain bilik tempat pencoblosan pada 933 TPS serta 1.866 kotak suara yang dibutuhkan. Sebagaimana diketahui, pilkada di Padang Pariaman untuk memilih pasangan calon bupati dan wakil bupati serta pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Maka, tiap TPS butuh dua kotak suara.
Penjelasan itu dipaparkan Komisioner Devisi Logistik Zulhijasmar alias Apung. Begitu juga dengan surat suara sudah tiba dari percetakan ke gudang KPUD sebanyak 283.205 unit dengan rincian jumlah DPT + 2,5% cadangan.
Zas/OLP
