Pariaman ASTC Triathlon Asian Cup 2015 sesuai jadwal panitia, start pada pukul 07.00 WIB dengan memperlombakan Elite Women Sprint yang diikuti oleh 13 peserta sebagai pembuka dari empat kelas yang diperlombakan pada hari pertama, Sabtu (28/11) di Pantai Gandoriah Pariaman.
Elite Women Sprint dimulai dari sprint renang sejauh 700 meter di halaman Pantai Gandoriah dilanjutkan sprint sepeda menempuh jarak 20 km mengitari Kota Pariaman, kemudian lari marathon menempuh jarak 5 km hingga finish di Pantai Gandoriah. Semuanya dilakukan tanpa jeda.
Keluar sebagai jawara di kelas Elite Women Sprint tersebut atlit dari federasi triathlon Australia, Emma Jeffcoat yang sudah malang melintang di berbagai event Triathlon skala internasional. Menyusul di posisi kedua atlit federasi Triathlon asal Jepang Hideko Kikuchi dan membuntuti di posisi ketiga Mariko Aduchi juga dari Jepang.
Sedangkan untuk kejuaraan Elite Men Sprint diikuti oleh 43 peserta dari 24 negara. 37 peserta diantaranya sampai di titik finish. Atlit nasional peringkat satu Asia Tenggara Jauhari Johan ikut ambil bagian di kelas paling menguras tenaga tersebut.
Sprinter Triathlon peringkat satu Asia asal Jepang, Furuya, menuntaskan perlombaan itu. Dia lebih dulu mencapai titik finish dibanding atlit asal Jerman dan Yunani yang menempati posisi kedua dan tiga.
Menurut Presiden Federasi Triathlon Indonesia, Mark Sungkar, event Pariaman Triathlon 2015 merupakan kejuaran penting bagi atlit terbaik dunia. Setiap kelas yang diperlombakan, kata dia, para juaranya akan mendapatkan penilaian dari federasi internasional.
"Mereka atlit pilihan terbaik dari negaranya masing-masing. Ini kejuaran internasional sungguh-sungguh di mana para elit (atlit federasi) bersaing maksimal agar menang untuk peringkat mereka (ranking federasi internasional)," kata Mark Sungkar kepada wartawan.
Masih kata Mark Sungkar, pada hari pertama Pariaman Triathlon juga diperlombakan Triathlon Military & Police serta Sprint Duathlon (Corporate & PNS) siang hingga sore nanti.
Atlit nasional Jauhari Johan yang gagal menempati posisi I II III mengakui kehandalan atlit Triathlon di kelas paling bergengsi itu. Kata dia, semua atlit yang turun adalah sprint terbaik utusan federasi Triathlon negara mereka.
"Atlit Jepang, Australia dan Korea Selatan adalah yang terbaik di Asia hingga saat ini. Furuya, kalau tidak salah peringkat satu," sebut Jauhari Johan saat diwawancarai.
Namun demikian, kata dia, di kelas tersebut target capaian peringkat satu Asia Tenggara terpenuhi.
"Saya finish lebih dulu dibanding atlit Asia Tenggara seperti Malaysia, Filipina dan Singapura," ungkap dia.
Pada hari pertama Pariaman Triathlon 2015 tersebut terlihat hadir menyaksikan perlombaan PJ Gubernur Sumbar, Danlantamal II Padang, Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyuddin, Kepala BUMN/BUMD se Sumatera Barat, Kapolres Pariaman AKBP Ricko Junaldi, Dandim 0308 Letkol. Inf. Persada Alam, segenap unsur Muspida, SKPD dan para undangan.
OLP