Pj Bupati Padangpariaman Rosnini Savitri menindaklanjuti PR yang diberikan oleh Pj Gubernur Sumbar Reydonnyzar Moenek. Salah satu PR tersebut adalah pelaksanaan administrasi pembangunan dan keuangan yang ditampung pada APBD 2015.
Oleh itu Rosnini meminta masing-masing Kepala SKPD melaporkan kegiatan per 6 November 2015 dan juga permasalahan yang dihadapi agar dicarikan solusinya tanpa menyalahi aturan.
Rosnini menyebut, percepatan realisasi kegiatan fisik dan keuangan salah satu tugas yang diberikan gubernur kepada dia.
"Akhir tahun anggaran sudah dekat, tinggal mengitung hari. Masing-masing SKPD harus menggenjot kinerjanya," kata Rosnini mengawali rapat evaluasi kinerja di ruang rapat setda, di IKK Parit Malintang, Jum'at (6/11).
Rosnini menegaskan, untuk kegiatan fisik maka pengawas lapangan harus pro aktif monitoring kemajuan pembangunan. Apabila ada ditemui bobot kerja yang dibawah standar, minta rekanan agar menambah. Jika masih lambat, berikan teguran tertulis.
"Saya minta PA, KPA, PPTK dan pengawas lapangan cek langsung kegiatan fisik. Berikan teguran kepada rekanan apabila ada potensi keterlambatan penyelesaian bangunan," kata Rosnini.
Sementara itu Sekda Jonpriadi mengatakan, terkait realisasi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) agar laporan kegiatan setiap minggunya kepada bupati melalui Bagian Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah.
"Khusus DAK pada Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kesehatan agar menggenjot kinerja rekanan karena adanya faktor cuaca yang bisa mempengaruhi bobot kerja nantinya," kata dia.
"Sesuai arahan Ibu Bupati tadi, kami juga monitor realisasi kegiatan dan anggaran yang bersumber dari DAK. Ini sangat penting karena terkait dengan alokasi anggaran pada tahun berikutnya dari pemerintah pusat," lanjutnya.
Kadis Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Yurisman yang mendapat kesempatan pertama melaporkan menyebutkan realisasi anggaran di dinasnya telah mencapai 68% per November 2015 dan ia menargetkan mencapai 96-98% pada akhir Desember mendatang.
"Kami laporkan kepada Ibu Bupati, kami dinas pertanian hingga saat ini belum ada menemui masalah terkait pelaksanaan kegiatan," kata Yurisman.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Budi Mulia mengatakan untuk pekerjaan fisik dari DAK telah rampung 80%. Sedangkan dari APBD telah dilaksanakan sebesar 56,32% dan diperkirakan akan bertambah pada akhir tahun anggaran sesuai dengan kontrak dengan rekanan.
"Kami akan pacu kegiatan fisik sesuai kontrak dan minta rekanan menambah pekerja bila dirasa lambat," kata Budi Mulia.
TIM