Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

(Kabut Asap) Sekolah Diliburkan, Mardison Minta Orangtua Tingkatkan Pengawasan

27 Oktober 2015 | 27.10.15 WIB Last Updated 2015-10-26T17:26:59Z



Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) meliburkan seluruh siswa sekolah selama dua hari, terhitung 26 s/d 27 Oktober 2015. Disamping itu, Walikota Pariaman Mukhlis Rahman juga telah menetapkan status siaga darurat bencana kabut asap terhitung dari tanggal 23 Oktober hingga 1 November 2015.

"Dengan ini menyatakan sesuai laporan BMKG dan hasil rapat lintas sektoral, menetapkan selama 10 hari ke depan beresiko tinggi terhadap kesehatan masyarakat Kota Pariaman," kutipan surat keputasan walikota yang kami terima.

Status darurat kabut asap itu kemudian ditindaklanjuti di tiap SKPD terkait, dengan membuka posko tanggap darurat di halaman Bioskop Karya Pariaman dipimpin Wakil Walikota Genius Umar. Di sana tersedia masker untuk dibagikan kepada masyarakat, layanan pengobatan hingga rujukan dan dibuka selama 24 jam. 


"Seluruh puskesmas yang ada di Kota Pariaman adalah posko darurat penanggulangan dampak kabut asap," Genius menegaskan.

Ketua DPRD Kota Pariaman Drs. Mardison Mahyuddin, MM menyambut baik penanggulangan dampak bencana kabut asap yang membahayakan bagi kesehatan masyarakat. Pihak eksekutif menurutnya mengambil langkah paling tepat.

Menurut dia, ISPU (indeks pencemaran udara) di Kota Pariaman berfluktuatif di kisaran sangat membayakan bagi kesehatan manusia terutama anak-anak. Kata dia, dari data yang dia terima, ISPU untuk Kota Pariaman beberapa hari terakhir berkisar antara 500 s/d 700psi.

"Dengan diliburkannya anak sekolah diharapkan kerjasama orangtua murid. Jangan biarkan anak-anak kita bermain di luar ruangan. Kenakan masker saat berada di luar rumah, karena ancaman ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) di saat indeks pencemaran udara di level berbahaya, mengancam bagi siapa saja," kata Mardison yang saat ini mengikuti pendidikan 20 hari orientasi kepemimpinan penyelenggara pemerintahan daerah di Badan Diklat SDM Depdagri di Jakarta, Senin (26/10) melalui sambungan seluler.

Mardison yang sempat pulang disela-sela orientasinya untuk menyaksikan pesta tabuik tabuang itu mengajak masyarakat mengikuti himbauan walikota.

"Kemudian sebagaimana dikatakan walikota, saya kembali mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Pariaman agar meningkatkan pola hidup bersih dan sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh," kata dia.


tutur dia, disaat merasakan gangguan kesehatan seperti mata perih, sesak nafas, segera obati secepatnya ke puskesmas-puskesmas terdekat.

Kemudian, kembali dikatakan Mardison, agar masyarakat jangan salah menyalahkan, tapi saling bantu membantu sebatas maksimal apa yang bisa dilakukan.

"Bagi perusahaan, BUMN/BUMD, warga yang dikarunia rejeki diharap mengulurkan bantuan terutama berupa masker untuk dibagikan kepada masyarakat. Eksekutif, legislatif, bersama kalangan usaha beserta masyarakat harus kompak menangulangani dampak bencana kabut asap ini di Kota Pariaman," kata dia bijak.

Bencana kabut asap yang tidak kunjung hilang dalam beberapa bulan terakhir ini, disebutkan dia tidak terlepas dari kehendak Allah SWT.

"Mari sama-sama kita koreksi diri dan tingkatkan keimanan kepada Allah SWT. Apapun itu bentuk bencana, baik ulah manusia maupun dari alam adalah untuk menegur umat manusia itu sendiri agar menjalani perintahNya dan lari dari semua laranganNya," dia menandaskan.

OLP
×
Berita Terbaru Update