Staf Gubernur Jefrinal Arifin bersama Plh Bupati Jonpriadi, mantan Bupati Ali Mukhni dan mantan Wakil Bupati Damsuar dan sejumlah SKPD usai pengukuhan serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati periode 2010-2015 di Aula IKK, Parit Malintang, Senin (26/10) Seiring berakhirnya masa jabatan definitif Bupati dan Wakil Bupati Padangpariaman, Pejabat (Pj) Gubernur Sumatera Barat menunjuk Sekretaris Daerah Padangpariaman Jonpriadi sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Padangpariaman berdasarkan telex/faksimilie dari Pj Gubernur Sumbar nomor T.120/004/Pem-2015 tanggal 22 Oktober 2015 perihal penunjukkan Sekda sebagai Plh Bupati Padangpariaman.
Serah terima jabatan itu dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Jefrinal Arifin, mantan bupati Ali Mukni, mantan wakil bupati Damsuar, sekda Jonpradi serta segenap aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padangpariaman di Aula IKK, Senin (26/10).
Staf Ahli Gubernur Jefrinal Arifin mengatakan bahwa ada empat (4) hal yang harus dilaksanakan Plh Bupati sesuai arahan dari Pj. Gubernur yakni, pertama, menjalankan roda pemerintahan supaya tidak terjadi kekosongan hingga adanya pelantikan Pejabat Bupati.
Kedua, mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tanggal 9 Desember mendatang.
Ketiga, menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika ada yang melanggar akan dikenakan teguran dan sanksi yang tegas.
Dan keempat, membuat kebijakan terkait penanganan kabut asap yang dikoordinasikan dengan Forkopimda.
“Saya kira empat hal tersebut dapat dilaksanakan dengan baik oleh Bapak Jonpriadi selaku Plh Bupati,” kata Staf Ahli bidang pemerintahan itu.
Diceritakannya bahwa Kabupaten Padangpariaman bukanlah daerah yang baru baginya. Karena 23 tahun lalu ia diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) didaerah ini.
“Ketika itu Bapak Jonpriadi adalah atasan saya yang menjabat yang sebagai Kabag Keuangan,” tambahnya.
Ia menilai kepemipinan Ali Mukhni – Damsuar banyak raihan prestasi dan peningkatkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
Disebutkannya, banyak pembangunan mega proyek trilyunan rupaih yang terletak di kabuaten kakao itu.
"Contohnya pembangunan asrama haji, Badan Diklat Ilmu Pelayaran, Jalan lingkar Duku Sicincin, Main Stadion dan lain sebagainya," kata dia.
Dia menuturkan bahwa infrastruktur jalan di Padangpariaman juga lebih baik.
"Tidak ada jalan yang jelek lagi, hampir seluruh jalan telah diaspal beton/hotmix. Untuk itu seluruh hasil pembangunan mesti dijaga agar bisa bertahan lama," katanya lagi.
“Atas nama pemerintah provinsi kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Ali Mukhni-Damsuar yang telah membangun Kabupaten Padangpariaman dengan luar biasa,” kata Jefrinal.
Sementara mantan Bupati Padangpariaman Ali Mukhni mengatakan bahwa sejak dilantik 25 Oktober 2010 oleh mantan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, lima tahun yang lalu, Ia bersama wakil bupati membangun Padangpariaman dengan semangat kebersamaan bersama seluruh aparatur serta elemen masyarakat ranah dan rantau.
Ali Mukhni yang dijuluki Bupati Pembangunan itu juga memohon maaf jikalau ada kesalahan selama menjalankan tugas dan wewenang. Ia berharap hubungan silaturahim tetap berlanjut seperti biasa sebagai sesama umat muslim.
“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya bersama Bapak Damsuar mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan dalam bergaul dan memimpin. Percayalah semuanya demi memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Dan kesalahan-kesalahan rekan-rekan semua telah kami maafkan,” kata calon bupati periode 2016-2021 itu.
Ali Mukhni juga mengucapkan selamat bertugas kepada Jonpriadi yang diamanahkan oleh Pj Gubernur untuk memimpin Padangpariaman. Ia juga menghimbau seluruh ASN agar bekerja dengan optimal untuk kesejahteraan masyarakat.
“Selamat bertugas Bapak Jonpriadi, semoga sukses menjalankan amanah dan diridhoi Allah SWT,” kata Ali Mukhni mengakhiri.
TIM
