Walikota Pariaman Mukhlis Rahman menuturkan bahwa elemen pemuda yang telah menebar semangat menjaga jiwa patriotisme adalah pemuda yang berhasil menyatukan visi kebangsaan yang utuh yaitu, bertumpah darah satu, tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesi.
Kata dia, fakta sejarah mencatat bahwa pemuda selalu berada di garda terdepan baik pada masa pergerakan maupun pada masa perjuangan kemerdekaan.
Oleh kerena itu menurut dia ketauladanan yang telah ditunjukkan para pemuda Indonesia hendaklah menjadi contoh bagi generasi muda sekarang dalam mengisi kemerdekan di masa sekarang.
Hal itu dia katakan saat memberi sambutan pada peringatan Sumpah Pemuda tahun 2015 tingkat Kota Pariaman, Rabu, 28/10 di halaman Balaikota Pariaman.
Mukhlis menyebut, kita perlu merekonstruksi dan reaktualisasi nilai-nilai yang terkandung dalam perjalan sumpah pemuda yang merupakan bagian sejarah NKRI.
"Maka jiwa dan semangat sumpah pemuda perlu diaktualisasikan agar relevan dan terpatri dalam sanubari untuk mengisi kemerdekan di tengah perubahan zaman yang semakin cepat dan dinamis," ujar dia.
Kata dia, pemuda sebagai agen perubahan harus mampu mengatisipasi gelombang pengaruh negatif dari luar, kompetensi dan daya saing pemuda merupakan bagian integral dari pembangunan karakter yang harus terus diperkokoh untuk menghadapi masyarakat ASEAN yang dimuali tahun 2016.
Oleh karena itu, sebutnya, kesadaran dan semangat membangun sumber daya pemuda yang ahli, terampil dan profesional oleh seluruh elemen negeri semakin penting perannya untuk mendorong dan memperkuat pertumbuhan bangsa.
"Jadikan peringatan Sumpah Pemuda ke 87 tahun 2015 ini sebagai inspirasi gagasan kreativitas pemuda melalui karya nyata dalam menjawab amanah dan tantangan di segala bidang," pungkasnya.
Angga/OLP