Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan bahwa pemerintah harus mampu memberi perhatian kepada lingkungan hidup beserta sumber dayanya. Lingkungan hidup dan ekosistemnya menurut Mukhlis bisa dijadikan daya tarik bagi wisatawan dengan konsep garapan eko wisata (ecotourism).
Mukhlis Rahman menuturkan hal tersebut saat didaulat sebagai keynote speaker (pembicara materi) dalam Seminar Nasional Biodiversitas dan Ekology Tropika Indonesia (BIOETI) 2015 di Convention Hall Universitas Andalas (UNAND), di Padang, Sabtu (19/9).
Selain Mukhlis Rahman pembicara materi dalam acara seminar nasional tersebut adalah Prof. Dr. Erman Munir, Guru Besar Mikrobiologi Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. Dahelmi, Guru Besar Bidang Entomologi UNAND, dan Dr. Irdika Mansur, direktur SEAMEO BIOTROP ASEAN.
Acara yang dibuka oleh Wakil Rektor III UNAND Dr. Aprisal itu merupakan seminar nasional yang ke-III diadakan oleh Universitas Andalas. Untuk tahun 2016, seminar nasional BIOETI akan diselenggarakan secara internasional.
Pada kesempatam itu Walikota Pariaman juga menjelaskan tentang konsep konservasi penyu yang dikembangkan di Kota Pariaman yang sampai saat ini sejak berdiri tahun 2008, UPT Konservasi Penyu DKP Kota Pariaman telah melepas lebih dari 6000 tukik (anak penyu) ke laut lepas.
Lebih lanjut Mukhlis Rahman yang juga mantan mahasiswa jurusan Biologi UNAND angkatan 78 ini juga menjelaskan konsep pemerintah dalam mengajak partisipatif masyarakat dalam pengelolaan lingkungan.
"Pemko juga membuat Perda tentang zonasi kawasan yang menjadi acuan dalam pengembangan kepariwisataan yang ada di Kota Pariaman," kata dia.
Usai menjadi narasumber dalam seminar nasional BIOETI, Mukhlis menerima cenderamata dari UNAND yang diserahkan oleh mantan Rektor UNAND Marlis Rahman.
Ketua Jurusan Biologi UNAND Dr. Jabang Nurdin, M.Si, mengatakan acara itu diikuti oleh 160 peserta yang datang dari berbagai daerah di Sumatera seperti Pekanbaru, Jambi, Palembang, Bengkulu dan Medan.
"Selain itu juga datang para purnabakti jurusan biologi UNAND. Acara ini diselenggarakan oleh mahasiswa dan dosen jurusan biologi FMIPA UNAND," terang Jabang Nurdin, Putra Cimparuah Pariaman.
J/OLP