Walikota Pariaman Mukhlis Rahman meyampaikan nota keuangan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (RAPBD-P) tahun anggaran 2015 dalam sidang paripurna DPRD yang diselanggarakan di aula paripurna DPRD Kota Pariaman, Senin malam (7/9). Sidang paripurna itu dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyuddin.
Walikota Mukhlis pada kesempatan itu menyampaikan pendapatan daerah pada APBD awal tahun 2015 sebesar Rp565.194.689.617, setelah perubahan menjadi Rp 584.071.942.218, atau bertambah sebesar Rp 18.877.252.601, dan atau naik sebesar 3,34%.
Perkiraan PAD tahun 2015, lanjutnya, sebesar Rp23.647.403.986 setelah perubahan diperkirakan bertambah menjadi Rp 3.804.176.073, sehingga menjadi Rp27.451.580.059.
Sedangkan belanja daerah tahun anggaran 2015, sebutnya, semula dianggarkan sebesar Rp603.365.955.069 bertambah sebesar Rp 107.394.744.509,77 (17,80) sehingga pada perubahan menjadi Rp710.755.729.578,77. Sedangkan belanja tidak langsung untuk tahun anggaran 2015 semula sebesar Rp293.371.410.226 pada perubahan menjadi Rp349.441.704.767,77 atau mengalami kenaikan sebesar Rp56.070.294.541,77 (19,11%).
Bandingan antara pendapatan setelah perubahan sebesar Rp584.071.942.218 dan belanja sebesar Rp710.755.729.578,77 terjadi defisit anggaran sebesar Rp126.683.782.360,77. Dibandingkan antara penerimaan pembiayaan sebesar Rp134.198.787.360,77 dengan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp7.515.000.000, terdapat pembiayaan netto sebesar Rp126.683.787.360,77 yang digunakan untuk menutup defisit tersebut.
"Demikian uraian nota keuangan terhadap RAPBD-P tahun anggaran 2015 saya sampaikan pada sidang paripurna yang terhomat ini. Dan kami berharap kita mampu meningkatkan kualitas APBD Kota Pariaman," tutupnya.
Tim