Asisiten I Setdako Pariaman, Khaidir, menuturkan bahwa kesehatan selain tanggungjawab pemerintah juga merupakan tanggungjawab semua pihak di mana pemerintah akan terus melakukan pengawalan. Dia menyebut, pembangunan bidang kesehatan di tujukan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat agar terwujud derajat kesehatan optimal. Hal itu diungkapkan Khaidir pada acara Seminar Ilmiah dan Konferensi Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Padangpariaman dan Kota Pariaman, di Aula Balaikota Pariaman, Sabtu (12/9).
Khaidir juga mengatakan apoteker dengan kompetensi yang dimilikinnya sangat berperan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat.
"Apoteker juga harus senantiasa mengetahui isu-isu terkini tentang obat, makanan, kosmetik, zat aditif dan bahan berbahaya lainnya yang beredar di tengah masyarakat. Dan kepada pengurus IAI agar dapat bekerjasama dengan pemerintah dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk mewujudkan kesehatan yang lebih baik di tengah masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Yutriadi Rifai, acara seminar dan konfercab tersebut diikuti oleh 170 apoteker yang ada di Sumatera Barat dan anggota IAI Kabupaten Padangpariaman dan Kota Pariaman.
"Selain menggelar konfercab IAI juga menggelar seminar dengan tema Diklofenak vs Kardiovaskuler yang sangat membantu dalam mengetahui apa saja efek samping yang ditimbulkan oleh obat tersebut, sehingga tidak terjadi kesalahan yang fatal nantinya di kemudian hari," kata Yutiardi yang juga ketua panitia acara itu.
J/OLP