Lahudin (51), warga Kecamatan V Koto Kampung Dalam mengatakan sejak dimulainya pelebaran jalan Sungai Geringging-Palak Tabu-Padang Alai-Tandikat (SGPTPAT) sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama dalam rangka transportasi membawa hasil pertanian ke luar daerah.
"Sekarang coklat, buah palo, kelapa, pinang bisa langsung dijemput ke ladang masyarakat. Jadi biaya semakin murah dan menguntungkan petani," kata pria yang akrab disapa Ajo Lahuik itu.
Hal tersebut dia sampaikan ketika bertemu dengan Bupati Padangpariaman Ali Mukhni ketika melakukan peninjauan ke lokasi jalan tersebut, Jum'at (4/9).
Kabag Humas Padangpariaman Hendra Aswara ketika dihubungi membenarkan bahwa peningkatan jalan aspal hotmix Padang Alai kec. V Koto Timur lewat Palak Tabu Kec. Sei, Geringging telah dimulai sejak tahun 2014 lalu. Pada tahun 2015, ungkapnya, juga telah dianggarkan Rp2,5 milyar pemeliharaan periodik jalan tersebut. Adanya jalan itu, menurutnya akan membuka akses daerah perbatasan dengan Kabupaten Agam sehingga akan membuka daerah (sentra) pertumbuhan ekonomi baru.
"Pemerintah daerah fokus membangun daerah perbatasan dengan memperbaiki infrastruktur jalan demi meningkatkan roda perekonomian masyarakat," kata Jebolan STPDN Angkatan XI, Selasa (8/9).
Hendra menambahkan, Jalan Padang Alai-Palak Tabu sepanjang 20 KM tersebut merupakan jalan kabupaten yang melewati Nagari Sikucur dan Nagari Kuranji Hulu. Jalan itu juga merupakan jalan alternatif dari Bukittinggi dan Kota Padang melalui jalan Sicincin-Malalak.
"Bapak Bupati saat ini berupaya bersama Anggota Legislatif Pusat untuk memperjuangkan anggaran pengaspalan jalan Sungai Geringging-Palak Tabu-Padang Alai-Tandikat pada APBN 2016 mendatang. Mohon doanya," kata Putra asli Sungai Geringging itu.
Tim