Rupmiati (kanan) bersama
suaminya Untung bersalaman dengan Bupati Ali Mukhni usai peletakan batu
pertama bedah rumahnya di korong kampung Padang Nagari III Koto Aur
Malintang, Kec. IV Koto Aur Malintang , Senin (7/9)
Isak tangis haru sekaligus bahagia terpapar jelas di wajah Rupmiati (45) seiring dimulainya program bedah rumah oleh Pemerintah Daerah dan Badan Amal Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Padangpariaman. Warga Korong Kampung Padang Nagari III Koto Aur Malintang, Kec. IV Koto Aur Malintang itu tak henti berucap syukur dan terima kasih kepada Bupati Ali Mukhni yang merespon proposal yang dia serahkan beberapa waktu lalu.
Diceritakannya bahwa rumah yang ia huni bersama orang tua, suami dan tiga orang anaknya itu telah hancur rata dengan tanah akibat gempa 30 september 2009 yang lalu.
Kemudian bersama suami dan bantuan masyarakat dibangunlah sebuah hunian darurat yang terbuat dari kayu berlantaikan tanah yang terletak di sebelah rumah orangtuanya. Karena semakin lapuk dan banyak atap yang bocor ia pun mencoba melapor ke Walinagari dan Camat untuk memohon bantuan bedah rumah dengan melampirkan foto-foto sebagai buktinya.
Tak lama kemudian, kata dia, ia didatangi petugas dari Dinas Sosial dan BAZNAS untuk verifikasi sekaligus monitoring lokasi pembangunan rumah. Setelah itu rumah ukuran 7x10,5 meter mulai dibangun dengan menggunakan dana APBD sebesar 10 juta dan bantuan BAZNAS sebesar 12,5 jt. Total Rp22,5 juta.
"Alhamdulillah, hari ini doa kami terwujud. Bahkan rumahnya lebih besar dari yang kami bayangkan," kata Rupmiati bahagia di kediamannya, Senin (7/9).
Bupati Ali Mukhni yang datang saat itu mengatakan program bedah rumah merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah dalan menekan angka kemiskinan di nagari. Dengan segala keterbatasan, ia bersama DPRD berupaya menganggarkan program bedah rumah setiap tahunnya dan bersinergi dengan program BAZNAS.
Pada kesempatan tersebut suami dari Rena Sofia ini juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian perantau dalam menyisihkan sebagian zakatnya untuk disalurkan melalui BAZNAS Padangpariaman. Ditambahkannya baru-baru ini BAZNAS mendapatkan zakat dari perantau dari Kota Pekanbaru sebesar Rp100 juta. Oleh karena itu segera disalurkan kepada yang berhak.
Ketika didesak siapa gerangan perantau yang telah menyelurkan zakatnya melalui BAZNAS, Ali Mukhni menjawab bahwa perantau tersebut adalah putra Sungai Geringging yang berdomisili di Kota Pekanbaru.
"Yang jelas perantau sukses asal Sungai Geringging yang peduli dengan kampung halaman. Sekarang beliau berdomisili di Kota Pekanbaru," kata Bupati peraih Penghargaan BAZNAS Award 2015 itu.
Bapak tiga anak itu juga apresiasi masyarakat IV Koto Aur Malintang yang sato sakaki dalam membangun rumah Rupmiati dengan memberikan bantuan berupa semen, batu bata, pasir, besi dan lainnya. Terlihat telah tersusun rapi 100 sak semen bantuan masyarakat sekitar.
"Kami apresiasi dengan masyarakat yang menanamkan budaya gotong royong, barek samo dipikua ringan samo dijinjing dalam membantu sesama warga. Saya merasa terharu sekali semoga Allah SWT membalasnya dengan pahala yang melimpah," kata Bupati didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.
Pimpinan BAZNAS Samsuardi Surma mengatakan bahwa saat ini lembaganya telah melakukan program bedah sebanyak 15 unit hingga bulan September ini. Ia menargetkan lima unit lagi akan dilakukan bedah rumah di daerah Padangpariaman.
"Kita punya target bedah rumah tahun 2015 ini sebanyak 20 unit. Telah terealisasi 15 unit dan tinggal lima unit lagi," kata Pensiunan PNS itu.
Ditambahkannya bahwa yang mendapatkan bantuan bedah rumah sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Rumah tersebut dikategorikan tidak layak dan tidak sehat. Seperti rumah beralaskan tanah, tidak ada kamar mandi dan WC, sanitasi, atap bocor, dihuni oleh balita dan lain sebagainya.
"Jika telah memenuhi syarat kita segera turun memberikan bantuan. Yang penting rumah itu dibangun diatas tanah milik yang bersangkutan," kata Mantan Kabag Pemerintahan Nagari itu.
Ia juga berharap lebih banyak lagi kepada para perantau yang menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS karena masih banyak masyarakat yang butuh uluran tangan baik bantuan pendidikan, kesehatan, bedah rumah, bencana alam dan lain sebagainya. Ia berjanji akan mengunakan dana BAZNAS sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Bagi perantau yang ingin berpatisipasi maka silahkan mengubungi langsung pimpinan BAZNAS melalui kontak person 08116609401," kata putra Aua malintang itu.
HA/OLP