Bupati Padangpariaman Ali Mukhni meminta dukungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padangpariaman untuk menganggarkan peningkatan jalan lajur dua dari Simpang Paguah menuju Gelanggang Pacuan Kuda di Paguh Duku Banyak, Nagari Balah Aia, Kecamatan VII Koto sepanjang kurang lebih tiga kilometer. Bupati beralasan bahwa kondisi jalan sekarang terlalu sempit sehingga menimbulkan kemacetan di pintu masuk saat even pacu kuda dihelat.
“Jalan masuk sempit dan ada yang parkir di pinggir jalan sehingga banyak kendaraan terjebak macet,” kata Ali Mukhni, Selasa (29/9).
Orang nomor satu di Padangpariaman itu juga memuji DPRD yang selalu menganggarkan pelaksanaan pacu kuda setiap tahunnya. Ia berharap penyelenggaraan pacu kuda berjalan lebih baik lagi untuk tahun depan.
“Ini karena Bupati dan Ketua beserta anggota DPRD merupakan pecinta olahraga pacu kuda. Dan (ramainya pengunjung) tentunya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata alumni Harvard Kennedy School di Amerika Serikat itu.
Ia juga meminta panitia penyelenggara mengevaluasi lapangan parkir yang repsentatif, aman dan murah. Jangan ada pungutan liar yang dapat merusak citra pariwisata yang sedang dibangun dan menjadi fokus pemerintahan sejak beberapa tahun terakhir.
“Kita ingin pecinta pacu kuda membawa hal-hal yang positif usai menonton pacu kuda di daerah kita,” kata mantan Ketua PSTI Sumbar itu.
Sementara itu salah seorang pecinta pacu kuda, Khairul juga meminta pemerintah daerah untuk menambah pembangunan tribun penonton karena tribun yang ada saat ini tidak cukup menampung pengunjung yang jumlahnya mencapai puluhan ribu orang.
“Pak bupati tolong tambah juga tribun penontonnya pak, biar penonton lebih tertib dan nyaman,” kata pria yang juga Kepala Desa Taluak di Kota Pariaman itu.
HA/OLP