Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Koperindag yang dikepalai Gusniyetti Zaunit menjadi tuan rumah pelaksana pelatihan kewirausahaan dan teknik produksi IKM (Industri Kecil Menengah) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk dua daerah yakni Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman bertempat di Gedung BPKB Rawang, Sabtu (19/9).
Acara dibuka oleh Walikota Pariaman diwakili Asisten I Tata Praja Khaidir yang dihadiri langsung oleh Dirjen IKM Kementerian Perindustrian RI Subena dan 8 (delapan) orang nara sumber, diantaranya anggota DPR-RI Refrizal, M. Djamal dan Zulfikar.
Khaidir mengungkapkan bahwa IKM dan UKM mempunyai peranan penting dalam menyediakan lapangan kerja dan usaha.
"Usaha ini bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat dan berdampak ganda pada perekonomian suatu daerah," katanya.
Menurutnya, pemerintah perlu memberikan apresiasi kepada UKM yang ulet dan tangguh secara bertahap.
"Dan berharap bantuan yang diberikan pemerintah dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi,” ujar Khaidir.
Subena juga menyampaikan bahwa acara pelatihan yang diselenggarakan itu bukan hanya sekedar seremonial saja.
"Tetapi ini merupakan salah satu program dalam mengurangi angka pengangguran yang terjadi setiap tahunnya. Pelatihan yang kita laksanakan ini adalah bagian dari pada program mengurangi angka kemiskinan," kata dia.
Disisi lain, Refrizal mengharapkan kepada peserta kewirausahaan agar ke depan bisa menciptakan karya khas daerah melalui usaha pangan dan bordir, rajutan, dan sulaman yang punya ciri khasnya masing-masing.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperindag Kota Pariaman Gusniyetti Zaunit mengatakan pelatihan tersebut dilaksanakan selama 4 (empat) hari dengan perserta sebanyak 120 orang.
"Peserta berasal dari dua wilayah yakni Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman dengan kategori home industri, pengrajin usaha bordir, rajutan, dan sulaman," katanya.
Phaik/OLP