Pj. Gubernur Sumbar Reydonnyzar Moenek
menerima kunjungan Bupati Ali Mukhni dalam rangka silaturahim di Rumah Dinasnya, Padang, Rabu (19/8)Bupati Padangpariaman Ali Mukhni mengatakan akan mengundang Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Barat, Reydonnyzar Moenek, pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Daerah di Lingkungan Padangpariaman yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 September mendatang.
Hal tersebut ia sampaikan usai bersilaturahim ke rumah dinas Pj Gubernur di Padang, Rabu (19/8).
“Alhamdulillah, kita telah temui Bapak Pj Gubernur untuk silaturahim sekaligus meminta beliau sebagai narasumber pada Rakor Pemkab awal September mendatang. Kita fokus terhadap tata kelola keuangan daerah dan percepatan penyerapan anggaran 2015,” kata kepala daerah peraih Opini WTP dua tahun berturut-turut 2013 dan 2014 itu.
Dia menambahkan bahwa Sumatera Barat sangat bersyukur atas kehadiran Pj Gubernur yang akrab disapa Donny Moenek yang juga menjabat sebagai Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri. Para bupati maupun walikota bisa langsung berkonsultasi mengenai strategi mengenai pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Pak Gubernur kita kan juga Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri. Jadi kita di Sumbar sangat beruntung sekali dapat berkonsultasi dengan narasumber berkompeten dalam bidang keuangan. Agar serapan dana pembangunan di daerah Sumbar terealisasi secepatnya,” sebutnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Sumbar, Donny Moenek juga meminta para kepala daerah untuk melakukan percepatan serapan anggaran. Ini bertujuan untuk memacu pertumbuhan ekonomi yang masih tertekan akibat pelemahan ekonomi global, serta melemahnya nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika.
“Ekonomi kita mengalami tekanan akibat pelemahan ekonomi global, ditambah depresiasi Rupiah. Konsumsi terbatas, investasi terbatas. Untuk itu Mendagri telah menginstruksikan agar pemerintah provinsi, kabupaten/kota melakukan percepatan serapan anggaran,” jelas Moenek didampingi Sekdaprov Ali Asmar.
Percepatan tersebut, lanjutnya, sebagai solusi untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Tercatat Rp660 triliun anggaran pusat digelontorkan ke daerah. Rp333 triliun diantaranya sudah sampai ke daerah. Anggaran tersebut harus segera diserap untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
HA/OLP
