Pameran Pembangunan Pariaman Expo 2015 secara resmi dibuka oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Sabtu (1/8) di Terminal Jati Pariaman pada pukul 17.00 Wib. Hal itu ditandai dengan pemukulan gong dan gunting pita bersama Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, Dirut PT Semen Padang, Kapolres Pariaman AKBP Riko Junaldi, Ketua DPRD Mardison Mahyuddin dan unsur Forkominda Pariaman.
Wakil Walikota Genius Umar pada kesempatan itu menyebutkan, ditengah kelesuan ekonomi nasional, Kota Pariaman terus berkreasi sebagaimana yang tampak di arena stand pameran Pariaman Expo.
Kemudian, kata dia, saat ini Kota Pariaman dalam masa loncatan pertumbuhan pariwisata, khususnya wisata bahari.
Dituturkannya, Pulau Angsoduo saat ini berubah wajah menjadi lokomotif pariwisata. Tidak kurang 5000 pengunjung perhari selama lebaran dan 3000 perhari di hari liburan biasa menginjakan kakinya di pulau tersebut.
"PDRB perhari mencapai lima ratus juta seharinya hanya untuk Pulau Angsoduo selama lebaran. Hal ini berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat," tutur Genius.
Genius kembali menuturkan wisata pantai Pariaman sangat mudah pula diakses oleh wisatawan. Kereta api saja, katanya, seharinya mampu mengangkut 2800x4 pengunjung yang langsung menginjakkan kakinya di halaman Pantai Gandoriah. Kemudian kendaraan-kendaraan pribadi, bus pariwisata dan lain lain.
Namun dibalik itu semua, sambung Genius, penataan masyarakat sadar wisata perlu terus digiatkan seiring ramainya Kota Pariaman. Hotel-hotel perlu ditambah. Masyarakat Pariaman harus pula berubah menjadi tuan rumah yang ramah kepada tamu. Harus menjadi tuan rumah yang melayani tamu dengan senyum.
"Dampak pariwisata adalah peningkatan ekonomi masyarakat. Banyak kota di dunia maju pesat hanya oleh pariwisata," tambahnya.
Pada kesempatan itu Wakil Walikota juga meminta kepada Gubernur agar jalan pantai dari Padang ke Pariaman segera direalisasikan supaya rangkaian destinasi wisata Padang-Padang Pariaman-Kota Pariaman terintegrasi sempurna.
Disaat yang sama Gubernur Irwan Prayitno mengaku bangga dengan fokusnya Pemko Pariaman menggarap sektor pariwisata. Dibandingkan Pesisir Selatan jelas Kota Pariaman lebih mudah diakses yang sama-sama mengunggulkan sektor wisata bahari. Masing-masing daerah punya karakter dan keunggulan masing-masing. Pesisir Selatan punya kawasan Mandeh, Pariaman punya pulau-pulau yang mudah diakses ditambah keindahan bawah lautnya.
Dia menilai, menggarap pariwisata dampak ekonominya langsung dirasakan masyarakat dibandingkan menaruh investor besar.
"Jika investor besar ada di suatu daerah, pajaknya langsung ke kas negara. Masyarakat hanya pekerja biasa yang makan gaji bulanan. Beda dengan daerah yang menonjolkan pariwisata, seperti Bali, prosentase masyarakat miskinnya sangat kecil karena ekonomi kerakyatan ikut terdongkrak," kata Gubernur.
Kemudian, kata Gubernur, kesiapan masyarakat terus ditingkatkan agar menjadi masyarakat sadar wisata. Wisata, tambah dia, adalah erat pula kaitannya dengan sumber daya manusianya.
"Budaya menghormati tamu adalah budaya Islami. Disamping itu tingkatkan promosi. Baik itu dengan memasang iklan di tempat strategis maupun sarana lainnya," himbau Irwan.
Pariaman Expo 2015 akan dibuka selama 7 hari terhitung hari ini. Beragam stand pameran memamerkan aneka produk dan kerajinan unggulannya. Disamping stand produk juga terlihat stand pameran Pemda, TNI, BUMN dan Perbankan.
OLP