Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Kediri melakukan kunjungan kerja ke Kota Pariaman yang disambut oleh Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar, di Ruang Rapat Walikota, Rabu (12/8).
Rombongan yang terdiri atas 9 Anggota Dewan dan 3 Staf Sekretariat DPRD Kediri tersebut diketuai oleh M. Afandi pada kesempatan itu mengatakan tujuan mereka datang ke Kota Pariaman guna mempelajari dan menggali peraturan daerah terhadap pelestarian kebudayaan daerah.
Saat dimintai ekspose potensi Kota Pariaman oleh rombongan DPRD Kediri, Genius Umar menuturkan terlebih dahulu bahwa Kota Pariaman mempunyai visi mewujudkan Kota Pariaman sebagai kota tujuan wisata dan industri kreatif berbasis lingkungan, adat dan agama. Dia menjelaskan Kota Pariaman mempunyai 4 kecamatan dengan luas wilayah 151.22 km2, dengan daratan 79,22 km2, lautan 282,69km2 dan panjang garis pantai 12,7km.
"Kota Pariaman memiliki wisata pantai, wisata pulau, wisata religi, konservasi penyu, dan wisata bawah laut. Untuk wisata pantai kita mempunyai Pantai Gandoriah, Pantai Cermin, Pantai Kata, dan untuk wisata pulau kita mempunyai Pualu Angso Duo, Pulau Kasiak. Disamping itu kita mempunyai pusat konservasi penyu yang terletak di Desa Apar Kecamatan Pariaman Utara. Sedangkan untuk wisata religi ada makam panjang yang berada di Pulau Angso Duo," kata Genius menerangkan.
Sedangkan sektor kerajianan, masih kata Genius kepada rombongan DPRD Kediri, Kota Pariaman mempunyai produk-produk UMKM seperti rajutan, sulaman benang emas dan perak, tas dan sendal, anyaman lidi, hias furniture batang kelapa, souvernir dan aksesoris, bordiran mukena, taplak meja, serta sulaman pajangan dinding.
Disamping semua itu Genius juga menambahkan Kota Pariaman juga mempuanyai kalender even seperti festival pesisir, Pesta Pantai Pariaman, Fasion Week dan Pariaman Expo, Tour de Singkarak, Pesta Hoyak Tabuik, Voly Pantai, Triathlon.
"Semua kalender even yang ada di Kota Pariaman selalu dipadati wisatawan dalam daerah sampai wisatawan luar negri,” ujarnya.
“Disamping itu Pemko Pariaman selalu memberikan pembinaan terhadap kelompok seni budaya pada sekolah, sanggar, atau kelompok seni pemuda kreatif,” jelasnya mengekspose tuntas.
Rza/OLP