Bangunan semipermanen
yang digunakan sebagai asrama putra santri baru Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan,
Pakandangan, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat.
Pondok
Pesantren
Nurul Yaqin, Pakandangan, Kecamatan Enam Lingkung Kabupaten
Padangpariaman, Propinsi Sumatera Barat tahun
2015 terpaksa menolak hampir sepertiga peminat calon santrinya yang
mendaftar. Sekitar 100 orang pendaftar calon santri Pesantren
Nurul Yaqin Ringan-Ringan tahun 2015 ini terpaksa batal menjadi santri.
Alasannya, daya tampung fasilitas yang ada di Pesantren Nurul Yaqin
hanya mampu
menampung 200-an orang santri baru. Sedangkan yang melamar mencapai 330
orang .
Ketua
Yayasan Pembangunan Islam El Imraniyah (PYII) Ringan-Ringan Drs. Idarussalam
Tuanku Sutan, di Pondok Pesantren Nurul
Yaqin Ringan-Ringan, Senin (10/8/2015), mengakui adanya lonjakan pendaftaran calon
santri ke Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Pakandangan tahun ini. “Tingginya
peminat ke Pesantren Nurul Yaqin ini menjadi tantangan yang harus dihadapi Yayasan dan pengasuh dalam menyiapkan sarana
prasarana santri,” kata Idarussalam.
“Di satu
sisi terjadinya lonjakan ini merupakan hal yang menggembirakan. Kepercayaan
masyarakat terhadap Nurul Yaqin semakin besar menyerahkan pendidikan dan masa
depan anak-anaknya. Namun, disisi lain menuntut adanya penambahan sarana prasarana
pendukung, terutama asrama dan ruang belajar. Untuk menampung santri baru putra
tahun ini dibangun asrama semi permanen 16 x 40 meter. Asrama ini ditempati
santri baru putra,” kata Idarussalam yang juga Kepala BKD Kabupaten Padangpariaman
ini.
Idarussalam
berharap adanya pembangunan ruang belajar, asrama dan sarana ibadah (musalla) yang
memadai. “Bagi dermawan yang ingin menyumbangkan sebagian hartanya membangun
fasilitas tersebut , sangat diharapkan. Bantuan yang diberikan pasti sangat
berarti dalam menyiapkan generasi masa depan bangsa,” katanya.
Tim
Penerimaan Seleksi Penerimaan santri Baru Nurul Yaqin Syekh Muda Muhammad Rais
Tuanku Labai Nan Basa, Senin (10/8/2015), di kantornya menyebutkan, jumlah
pendaftar calon santri baru dua gelombang mencapai 330 orang. Sedangkan yang diterima hanya 235
orang.
Dikatakan,
bagi mereka yang tidak bisa lagi tertampung di Nurul Yaqin Ringan-Ringan
disarankan/direkomendasikan kepada cabang-cabang Pondok Pesantren Nurul Yaqin
yang dikelola oleh alumni Pesantren Nurul Yaqin sendiri di Kabupaten
Padangpariaman. Yakni di Pesantren Bustanul Yaqin di Punggungkasiak, Kecamatan
Lubuk Alung, Pesantrenn Nurul Yaqin Sungai Abang, Kecamatan Lubuk Alung,
Pesantren Aswaja Limpato Kecamatan VII Koto, Pesantren Nurul Yaqin Surau Batu
Gadur, Kecamatan VI Lingkung dan Nurul Yaqin Ambung Kapur.
“Memang
tidak semua yang direkomendasikan tersebut bersedia masuk pesantren di cabang
Nurul Yaqin itu. “Kita memang ingin semuanya dapat nyantri di Nurul Yaqin
Ringan-Ringan ini. Tapi kapasitas asrama dan ruang belajar yang tidak
memungkinkan untuk menerimanya,” katanya
Dikatakan,
pada pendaftaran gelombang pertama dibuka mendaftar 119 orang dan diterima 94
orang. Meski jadwalnya dipersingkat
beberapa hari, tapi tetap saja banyak yang mendaftar. Pada gelombang kedua, mendaftar 210 orang,
hanya diterima 135 orang, ditambah 4 orang cadangan. (tim)