Di sela-sela aksi goro bersama Polres Pariaman dan Pemko Pariaman di Pantai Gandoriah, Sabtu (1/8) Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Pariaman lakukan penertiban lapak pedagang liar di sepanjang Pantai Gandoriah.
Penertiban dilakukan mulai dari taman ujung muara hingga jalur aspal di sepanjang Pantai Gandoriah. Lapak-lapak liar tersebut dibongkar paksa dan dinaikan ke mobil Satpol PP.
Dari pantauan wartawan, penertiban tersebut dilakukan secara senyap bertujuan untuk memberi efek jera pada pedagang yang menggelar lapaknya secara liar yang tidak memperhatikan/mengabaikan asas keindahan pantai.
"Mereka menggelar lapaknya dan dibiarkan begitu saja di pantai. Lihatlah ember air basuh piring mereka taruh di taman ujung muara," kata petugas Pol PP yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan.
Disamping itu, tenda-tenda yang dipasang sesenaknya dengan memaku pohon cemara di Pantai Gandoriah sebagai penyangga pondok juga dibongkar paksa oleh Pol PP.
"Itu yang punya pondok sudah kita ingatkan sebelumnya. Dia ada menyaksikan pembongkaran dan tidak memprotes," katanya lagi.
Disamping itu, juga ditemukan "harta karun" sampah kelapa muda yang dikuburkan di pasir Pantai Gandoriah oleh tenaga kebersihan BLH Kota Pariaman.
"Mereka tanam di sini. Menaruh ke jalan saja mereka malas," ujar tenaga kebersihan usai membongkar timbuhan.
OLP
