Tim penilai Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan RI yang di ketuai oleh M. Malawat, menggelar pemaparan hasil pemeriksaan lapangan yang berkaitan dengan perhubungan transpotasi di Kota Pariaman bertempat di Aula Balaikota Pariaman setelah sebelumnya pada Senin (27/7) tim penilai melakukan pemantauan sekaligus penilaian hampir di seluruh wilayah Kota Pariaman, Jumat (31/7).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, didampingi Kadishubkominfo Kota Pariaman, Agusriatman, Kasatlantas Polres Pariaman AKP. Indra Sandy Purnama Sakti, SIK, unsur Muspida Pariaman, para Pimpinan SKPD, Camat dan Kepala Desa/Kelurahan se-Kota Pariaman.
Pada kesempatan itu Genius Umar menyampaikan bahwa transportasi merupakan urat nadi kehidupan berbangsa dan bernegara yang berperan sebagai penggerak, pendorong dan penunjang pembangunan. Keberhasilan pembangunan suatu wilayah, kata dia, sangatlah ditentukan oleh dukungan sistim transportasi yang handal dan berkemampuan tinggi.
“Pemerintah Kota Pariaman telah melakukan beberapa peningkatan dan perbaikan terkait penyelenggaraan transportasi, baik sarana, prasarana maupun tingkat pelayanan. Diantaranya pembangunan gedung uji kendaraan bermotor, peningkatan infrastruktur berupa pembangunan jalan, melakukan razia gabungan secara rutin bersama Polres Pariaman, penyelenggaraan bus sekolah dan pemberian himbauan, informasi dan sosialisasi maupun diskusi publik kepada masyarakat dan pelajar melalui media radio, spanduk/poster, website, Mobile Community Access Point (MCAP) dan Media Center Kota Pariaman,” ujar Genius.
Disaat yang sama, M. Malawat, memaparkan maksud dari program WTN adalah bersifat pembinaan bagaimana menyelenggarakan transportasi-lalulintas agar dapat berjalan dengan baik yang pada dasarnya mengutamakan pada faktor keselamatan di mana Kota Pariaman sendiri sudah dikategorikan dalam pelayanan lalu lintas baik dalam upaya pelayanan keselamatan berlalu lintas.
“Hasil penilaian pada kali ini sudah cukup bagus. Kami cuma sedikit memberi saran yaitu perlu lebih diintensifkan lagi mengadakan sosialisasi kepada para pengemudi angkutan kota tentang jenis dan ukuran standar kendaraan dalam pelayanan kepada masyarakat,” tambah Malawat.
Sementara itu, Kadishubkominfo Kota Pariaman Agusriatman menuturkan dengan kesuksesan yang pernah diraih dalam penilaian WTN pada tahun sebelumnya akan menjadi motivasi untuk mempertahankannya. Agus berharap selain melaksanakan penilaian, para tim penilai berkenan memberikan saran, masukan sehingga perwujudan pembangunan Kota Pariaman di sektor perhubungan akan dapat semakin baik dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat.
Diakhir acara dilakukan penyerahan hasil penilaian dan pemaparan yang diterima langsung oleh Wakil Walikota Pariaman.
Phaik/OLP
