Wakil Walikota Pariaman Genius Umar menuturkan bahwa anak merupakan tanggung jawab dari orangtuanya. Baik mencukupi kebutuhan kesehatan, pelajaran sopan santun dan yang terpenting pendidikan. Kata dia, kalau bisa orang tua menyekolahkan anaknya sampai tingkat sarjana (S1), pasca sarjana (S2), bahkan sampai mendapat gelar doctor (S3). Hal itu dia katakan olehnya pada acara pekan Nuzul Qur’an di Mesjid Istiqamah Adam Sorin beberapa waktu lalu.
Dia juga mengatakan sebentar lagi Indonesia akan menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) di awal tahun 2016. Hal itu menurutnya akan membuka potensi persaingan terbuka dengan tenaga kerja negara-negara ASEAN yang masuk ke Indonesia.
"Karena itu kita harus mempersiapkan diri baik dari segi keterampilan, kemampuan, maupun dari segi produk-produk yang dihasilkan agar dapat bersaing dengan mereka," ucapnya.
Maraknya peredaran narkoba dan pornografi yang disuplai oleh negara lain, tambah dia, akan menyebabkan generasi muda kita lemah dan terlarut di dalamnya.
"Karena itu perlunya generasi muda diisi dengan ilmu keagamaan dan pesan moral agar terhindar dari pengaruh negatif tersebut. Dengan adanya pekan Nuzul Qur’an diharapkan dapat menambah keimanan dan memperkuat akhlak generasi muda kita menjadi lebih islami. Dan kita dukung bersama generasi muda kita agar semakin produktif dan inovatif dalam mengembangkan dirinya,“ tukuknya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Camat Pariaman Tengah Alfian Harun, Kabag humas, pengurus Mesjid Istiqamah Adam Sorin Erman Taher, masyarakat jalan baru dan sekitarnya yang hadir.
Acara ditutup dengan ceramah agama oleh ustad Muhamad Joni dengan tema 'mengenal dan memahami Al Qur’an, dengan cara mentadaburkannya dalam kehidupan sehari-hari'.
J/OLP
