Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) mengadakan acara sosialisasi bantuan sosial rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kota Pariaman, Rabu ( 29/7/2015).
Kegiatan digelar di Ruang Rapat Wakil Walikota Pariaman dan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Pariaman Ir. Armen, MM. Turut hadir Direktur Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan Kementerian Sosial RI Drs. Pepen nazarudin, Msi, Kepala Dinas Sosial Propinsi Sumatera Barat dan Kadis Dinsosnaker Kota Pariaman Afnil. Sedangkan untuk peserta sosialisasi dihadiri oleh para camat, kepala desa dan lurah se Kota Pariaman.
Armen, mengatakan bahwa masalah rumah tidak layak huni merupakan permasalahan sosial yang ada ditengah-tengah masyarakat sebagai dampak dari kemiskinan. Dia berharap agar di tahun mendatang Kementerian Sosial tetap menjadikan Kota Pariaman sebagai wilayah intervensi Program RTLH.
“Pemerintah Kota Pariaman setiap tahunnya selalu melakukan pengganggaran terhadap bantuan sosial rehabilatasi rumah tidak layak huni sejak tahun 2010. Dari data yang dihimpun dari Pekerja Sosial Masyarakat, terdapat sebanyak 1.460 unit rumah di Kota Pariaman yang tergolong tidak layak huni. Dan sejak tahun 2010 hingga tahun 2014, telah dapat diintervensi perbaikan sebanyak 544 unit rumah, sehingga masih tersisa sebanyak 916 unit lagi yang secara bertahap akan tetap menjadi komitmen kita di depan,” ujarnya.
Pada program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni tahun ini, Pemerintah Kota Pariaman yang bekerja sama dengan Kementerian Sosial RI mengelola sebanyak 50 unit rumah. Dan satunya lagi sarana dan prasaran lingkungan yang berada di Desa Cimparuh Kec. Pariaman Tengah.
Rza/OLP