Wakil Walikota Pariaman Genius Umar berpendapat dengan pendidikan kita dapat memutus mata rantai kemiskinan. Dengan semangat yang tinggi dan pantang putus asa walaupun dengan keadaan yang berkekurangan kita dapat meraih sukses yang lebih baik melalui sekolah yang tinggi.
Hal itu dia sampaikan pada acara pemberian zakat di lingkungan PNS Pemko Pariaman berbentuk beasiswa kepada mahasiswa/wi miskin berprestasi dan kategori bantuan berobat di Musholla kantor Balaikota Pariaman, Selasa (5/5/2015).
Genius Umar juga menambahkan bahwa pemerintah Kota Pariaman sangat intens mempersiapkan dan menciptakan generasi muda yang kuat dan cerdas.
"Dan pemuda itu sendiri harus mempunyai visi yang jelas tentang apa yang akan dilakukannya saat ini dan untuk hari esok. Dengan adanya BAZNAS Kota Pariaman ini yang mengumpulkan sebagian rezkinya untuk digunakan ke hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat dan tentunya bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman itu sendiri," katanya.
Masa depan generasi ini, ungkapnya, ada di tangan pemuda.
"Kalau pemudanya cerdas dan kuat maka bangsa ini juga akan semakin baik nantinya. Generasi muda harus siap dan jadilah pemuda-pemudi yang aktif, produktif, kreatif dan inovatif dengan tidak menyia-yiakan masa mudanya ke hal-hal yang tidak bermanfaat dan membuang waktu mudanya secara percuma, dan yang terpenting menjaga moralitasnya sebagai kader penerus bangsa,“ tutupnya.
Disaat yang sama Ketua II BAZNAS Kota Pariaman Jomohor mengatakan bahwa BAZNAS Kota Pariaman telah membuat program pro rakyat yang dapat membantu masyarakat yang kekurangan.
"Diantaranya Pariaman Cerdas dengan memberi bantuan beasiswa bagi mahasiswa/wi miskin, Pariaman Sehat untuk bantuan tambahan biaya perobatan dan Pariaman Kreatif yaitu bantuan modal usaha UMKM," kata Jamohor.
Dan untuk Beasiswa yang diberikan, urainya, tahap II dan biaya bantuan berobat saat ini berjumlah 301.500.000. dengan perincian untuk Beasiswa sebanyak 173 orang yang masing-masing mendapat 1,5 juta rupiah, dan untuk bantuan berobat sebanyak 26 orang yang besarnya 1.5 juta sampai 2 juta rupiah per orang.
Turut hadir dalam acara ini Kepala Kemenag Kota Pariaman Yatrizal Khatib, Kabag Kessos Adri, Wakil Ketua I BAZNAS Kota Pariaman Yosef Khairul, para pegawai kemenag dan BAZNAS Kota Pariaman serta para mahasiswa/wi penerima bantuan dan masyarakat penerima bantuan berobat yang hadir. (J)