Putri Indonesia 2015 terlihat bahagia menikmati perjalanan menuju Pulau Angsoduo (5/4)Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri berkunjung ke Kota Pariaman dalam lawatannya ke Ranah Minang untuk kali pertama. Kunjungannya tersebut disambut langsung oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman dan Wakil Walikota Genius Umar beserta Muspida dan jajaran di Balaikota Pariaman, Sabtu (4/4).
Rombongan Putri Indonesia terdiri atas Head of Communication Departmen Yayasan Putri Indonesia, Mega Angkasa, GM Corporate Planning and Communication PT Mustika Ratu, Dwi Putri Yanthi, serta pengurus Suara Komunitas Sumatera Barat, Rahmi, dan para kru.
Pada kesempatan itu Mukhlis selaku kepala daerah mengucapkan selamat datang di Kota Pariaman yang terkenal dengan pesta budaya Tabuiknya dan pesona wisata bahari, baik itu keindahan pantai maupun pepulauannya.
Selain memiliki objek wisata pantai yang terbentang sepanjang 12,5 Km, kata Mukhlis, Kota Pariaman juga memiliki panorama bawah laut yang sangat memukau dengan pesona terumbu karang dan habitat ikan di dalamnya.
Kepada Anindya dan rombongan, Mukhlis menuturkan, visi mewujudkan Pariaman sebagai kota tujuan wisata dan ekonomi kreatif berbasis lingkungan, budaya dan agama, telah ditetapkan dan disepakati bersama DPRD sebagai RPJMD Kota Pariaman.
"Alhamdulillah berkat keterpaduan kita bersama, upaya mewujudkan Kota Pariaman sebagai daerah wisata berbasis ekonomi kreatif telah menampakkan hasil yang sangat signifikan, salah satunya dengan kehadiran Putri Indonesia ini yang secara tidak langsung mempromosikan Kota Pariaman sebagai destinasi baru pariwisata nasional bahkan diharapkan go sampai ke dunia internasional dapat terwujud,“ kata walikota.
Setelah acara penyambutan di Balaikota, Putri Indonesia berkesempatan mengunjungi Pusat Kerajinan Pasar Produksi Jati untuk melihat kerajinan khas Kota Pariaman, yaitu mulai dari Sulaman Nareh, Sulaman Benang Emas, Bordir Pariaman sampai Kerajinan Rajutan. Selepas itu rombongan yang dikawal pihak kepolisian tersebut mengunjungi pusat penangkaran penyu yang berlokasi di Pantai Ampalu, Pariaman Utara.
Anindya, Putri Indonesia asal Semarang, Jawa Tengah ini mengaku sangat tertarik sekali dengan proses penangkaran penyu, mulai dari telur hingga penyu usia dewasa yang dikembangkan oleh UPT Konservasi Penyu Kota Pariaman.
Acara terakhir dari dua hari kunjungannya itu, Putri Indonesia 2015 ini menyempatkan diri sesi pemotretan di Pantai Gandoriah, sekaligus melepaskan Tukik (anak penyu) ke laut.
“Kota Pariaman sangat indah dan memiliki pantai yang eksotic, belum lagi adanya penangkaran penyu yang di kembangkan oleh Pemko Pariaman sangat mendukung program pemeliharaan habitat hewan langka dan dilindungi yang menjadi isu global saat ini,“ ungkapnya.
Hadir dalam acara ini Wakil Walikota Genius Umar, Ketua TP PKK Kota Pariaman Ny. Reni Mukhlis, Ketua GOW Kota Pariaman Ny. Lucy Genius, Forkopimda Kota Pariaman, Kepala Dinas Pariwisata Kota Pariaman Efendi Jamal, Kepala SKPD, Kabag dan Camat se-Kota Pariaman, Komunitas pemuda yang ada se-Kota Pariaman dan para tamu undangan lainya.
JND/OLP
