Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri bersnorkeling di Pulau Kasiak Pariaman ditemani oleh Wakil Walikota Genius Umar dan Lucy Genius (5/4/2015).
Geliat pembangunan dunia pariwisata di Kota Pariaman kian hari kian menggembirakan. Kabar baik ini tentu kita apresiasi. Tak sepenuhnya memuji, lonjakan pembangunan pariwisata Pariaman memang tak lepas dari peran pasangan Mukhlis-Genius yang dipercaya masyarakat memimpin kota ini hingga Tahun 2018. Peran pemuda dan masyarakat tak kalah hebat pula meski jumlahnya baru hitungan jari tangan dan kaki.
Kedatangan Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri ke Pariaman menambah elok promosi wisata. Sebelumnya sederet nama pejabat dan orang penting sering mengunjungi Pariaman lewat belakang (tanpa protokoler), diantaranya dua orang mantan Kapolri dan mantan Mensesneg RI yang dibawa oleh Syahrul Ujud bersama alumni Lemhanas angkatannya. Waktu itu saya pergoki mereka melepas penyu di Pusat Penangkaran Penyu, di Desa Ampalu.
Potensi wisata di Kota Pariaman tak diragukan lagi didukung oleh rahmat Allah Sang pemilik alam. Dia menciptakan pantai berpasir dengan ombak sedang, teduh, berangin. Terkalap mata jika lama bersantai di sana. Potensi itu juga didukung dengan adanya empat pulau penyangga di halaman pantai. Dimana ada Pantai Pariaman, di sana ada satu pulau menghadap sejajar.
Belum lagi kekayaan alam bawah lautnya yang baru-baru ini mulai di ekspose oleh beberapa media dan lembaga swadaya masyarakat. Saya yakin, di Kota Pariaman, jika Anda berkunjung, apapun bisa Anda nikmati untuk standar surga dunia.
Kekayaan dan potensi yang sudah menggeliat ini hendak pula ditukuk oleh sumber daya manusia yang dipersiapkan. Tidak ada orang yang hebat tiba-tiba. Hal ini harus dipikirkan oleh pemangku jabatan terkait. Buatlah pemuda setempat sebagai penyangga dunia wisata dengan cara yang tepat. Membawa mereka studi banding, saya rasa masih masuk akal sebagaimana yang diterapkan di Dinas Pariwisata Kabupaten Mentawai.
Oyong Liza Piliang