Usai serah terima jabatan Kapolres Pariaman dari AKBP Gandung D Wardoyo kepada AKBP Riko Junaldy di Mapolda Sumbar, Padang, pada Kamis (16/4) yang dipimpin oleh Kapolda Sumbar Brigjenpol Bambang Sri Herwanto, Polres Pariaman menggelar acara 'Kenal Pamit' dengan tema "Pergi Meninggalkan Kenangan, Datang Membawa Harapan" di Gedung Saiyo Sakato, Pariaman, Sabtu (18/4).
Acara yang dihadiri oleh segenap jajaran Polres Pariaman, Purnawirawan, Unsur Muspida, Tokoh Masyarakat dan para undangan tersebut berlangsung penuh haru campur bahagia.
Kapolres Pariaman yang baru AKBP Riko Junaldy, sebelumnya menjabat Kasubdid Regiden Polda Banten. Sedangkan AKBP Gandung D Wardoyo dipromosikan ke jabatan baru Irbidbin Itwasda Polda Sumsel.
Pada acara tersebut, Gandung menyebutkan, bahwa tugas Polri itu sangat mudah. Yang susah sebut dia adalah, bagaimana mengubah perilaku dan mindset anggota kepolisian menjadi pribadi pengayom masyarakat yang bekerja tulus dan ikhlas.
"Saya memang belum bisa berikan yang terbaik pada anggota, apalagi harta, tapi saya sudah memberikan yang lebih besar dari sekedar itu, yaitu bekal untuk kehidupan yang akan datang, yakni kehidupan sesudah mati yang kekal abadi di akhirat nanti kepada anggota," kata Gandung yang dikenal masyarakat sebagai "Kapolres Urang Surau" ini.
Sementara itu, Kapolres Pariaman Riko Junaldy menuturkan bahwa saat ini dia bagaikan disuruh pulang kampung. Kata Riko mensejarahkan, ayahnya adalah Putra Asli Kampung Dalam Pariaman dan Ibu asli Sungai Limau. Dia dibesarkan di Provinsi Jambi dengan 7 kakak beradik oleh Ayahnya yang hanya seorang guru SD.
"Karena hidup susah makanya kami jarang pulang kampung waktu itu. Ibu saya hanya ibu rumah tangga biasa dan ayah bergaji pas-pasan," kenang tamatan Akpol 1995 ini.
Suami dari AKP Erlina Yeni, Putri Maninjau ini pun mengucapkan terimakasih kepada Kapolres yang lama karena telah menjaga kampung halamannya.
Disamping itu dia juga mengatakan bahwa tugas kepolisian tidak akan pernah berhasil jika tidak mendapat dukungan dari masyarakat dan tokoh adat.
"Untuk itu, kepada inyiak-inyiak, angku-angku, bantulah kami, semangati kami demi menjaga kampung halaman yang kita cintai ini," tandasnya.
OLP