Walikota Pariaman yang diwakili oleh Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Sukardi membuka acara Peningkatan Kemampuan Petugas dan Pendamping Sosial Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Aula Balaikota Pariaman, Rabu (04/03/2015). Acara ini akan dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 4 s/d 5 Maret 2015.
Sukardi menyebut, kemiskinan menyebabkan seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar bagi diri dan keluarganya yang mencakup kebutuhan fisik, mental dan sosial. Situasi ini, kata Sukardi, perlu disikapi oleh pemerintah dan seluruh stakeholder terkait dengan melakukan berbagai upaya pelayanan, pemberdayaan, peningkatan keterampilan para penyandang masalah kesejahteraan sosial yang ada.
“Peningkatan kemampuan para petugas sosial mutlak adanya agar mampu menghadapi seluruh ragam persoalan sosial masyarakat yang tentu saja dari tahun ke tahun memiliki model dan dimensi yang berbeda. Permasalan sosial tidak dapat dipungkiri akan selalu muncul, sebagai akibat dari beragam perubahan dan perkembangan kehidupan di masa yang akan datang,” katanya.
Sedangkan Kadis Dinsosnaker Kota Pariaman Afnil mengatakan bahwa kegiatan Peningkatan kemampuan Petugas dan Pendamping Sosial Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Pendamping Sosial Fakir Miskin dengan tujuan meningkatkan kemampuan skill petugas dan pendamping sosial bagi PMKS di lapangan.
Juned