Sebagai mahasiswa pascasarjana tugasnya bukan
hanya menyelesaikan tesis sebagai syarat kelulusan dalam menyelesaikan
pendidikan. Namun hendaknya mahasiswa pascasarjana mulai membiasakan diri
menulis minimal 1 lembar setiap harinya. Dengan kebiasaan tersebut, dapat
diharapkan akan lahir sarjana pascasarjana yang memiliki banyak karya tulis.
Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang
Prof.Dr.Asasriwarni, MH mengungkapkan hal itu pada temu ramah calon wisudawan/wati dan keluarga dengan
civitas akademika Pascasarjana IAIN Imam Bonjol Padang, Sabtu (28/3/2015) di
Pangeran Beach Hotel. Temu ramah dihadiri Direktur Pascasarjana IAIN Imam Bonjol
Padang Prof. Dr. Awis Karni, M.Ag, Asisten Direktur Prof. Dr.H. Zulmuqim, MA,
Ketua Alumni Pascasarjana IAIN IB Dr.Drs. Muslim Tawakal, SH, M.Pd.
Asasriwarni menambahkan, IAIN terus berupaya
mengembangkan dan meningkatkan berbagai proses belajar mengajar kepada
mahasiswa. “Insya Allah proses IAIN menjadi Universitas Islam Negeri (UIN)
hanya tinggal persetujuan di Men-PAN. Mudah-mudahan impian UIN segera terwujud.
Begitu pula kampus baru IAIN di Sungai Bangek diharapkan bisa pula dimulai,”
harap Asasriwarni.
Direktur Pascasarjana IAIN Imam Bonjol Padang
Prof. Dr. Awis Karni, M.Ag, menyebutkan, Program Pascasarjana IAIN Imam Bonjol Padang tahun 2015 ini menghasilkan lulusan sebanyak 91 orang
wisudawan/wati. Pelaksanaan wisuda berlangsung Selasa (31/3/2015) di aula
serbaguna kampus IAIN IB Lubuk Lintah Padang yang akan dihadiri langsung
Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin. Rencananya wisuda Sabtu (28/3/2015)
kemaren. Kehadiran Menteri ini diharapkan akan memberikan makna tersendiri bagi
wisudawan dan Program Pascasarjana sendiri.
“Mahasiswa yang diwisuda berjumlah 91 orang,
terdiri 2 orang program doktor dan 89 program magister. Dua doktor dari Program
Studi Pendidikan Islam. Sedangkan program magister terdiri dari konsentrasi Pendidikan
Islam 28 orang, Syariah 22 orang, Bahasa
Arab 16 orang, Tafsir Hadis 11 orang, Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Islam
5 orang, Ekonomi Islam 4 orang dan Sejarah Peradaban Islam 3 orang,” kata Awis
yang sekaligus menyerahkan wisudawan/wati kepada Ketua Alumni Pascasarjana IAIN IB Padang Muslim
Tawakal.
Awis menambahkan, saat ini Pascasarjana IAIN
melaksanakan program doktor (S3) konsentrasi Program Studi Pendidikan Islam dan
Program Studi Hukum Islam. Sedangkan program magister (S2) meliputi 8 program
studi, masing-masing Pendidikan Agama Islam, Hukum Keluarga, Ilmu al-Qur’an dan
Tafsir, Ilmu al-Hadis, Sejarah Kebudayaan Islam, Pengembangan Masyarakat Islam,
Ekonomi Syariah dan Pendidikan Bahasa Arab. “Hingga kini sudah menghasilkan
1.326 orang magister dan 31 orang doktor,” kata Awis menambahkan.
Kepada wisudawan/wati, Awis berpesan agar selalu
menjaga nama baik almamater di tengah masyarakat dan di tempat pengabdian
masing-masing. “Jadilah duta-duta pascasarjana IAIN yang baik,” harapa Awis
Karni.
Ketua Panitia Pelaksana temu ramah
wisudawan/wati Pascasarjana IAIN IB Tahun 2015, Armaidi menyampaikan kegiatan
temu ramah ini dimaksudkan agar terjalinnya silaturrahmi sesama wisudawan/wati
yang akan meninggalkan kampus dengan pihak akademik. Selama 1,5 hingga lebih
kurang 6 tahun kami menimba ilmu di sana, tentu kami ingin kesan baik. Salah
satunya dengan temu ramah ini. Mudah-mudahan ilmu yang diperoleh bermanfaat
bagi diri wisudawan/wati sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.
“Ketika prosesi wisuda Selasa (31/3/2015),
wisudawan/wati pascasarjana hanya pemberian ijazah dan pemindahan jambul.
Sehingga temu ramah ini diadakan agar lebih khidmat dan dapat meningkatkan silaturrahmi sesama
wisudawan/wati dan keluarga dengan pihak akademik pascasarjana sendiri,” kata
Armaidi yang juga wartawan ini.
AT