Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan bahwa Pemko Pariaman telah menjalankan beberapa program pro rakyat yang telah dilakukan dan dirasakan masyarakat manfaatnya seperti wajib belajar 12 tahun yang menggratiskan biaya sekolah dari SD s/d SLTA, program JKSS yang menggratiskan biaya kesehatan untuk seluruh warga Kota Pariaman cukup dengan memperlihatkan KTP, program bis sekolah gratis dan juga program-program lainnya yang telah berjalan.
Program yang diberikan oleh pemerintah ini, harap Mukhlis, hendaknya dapat bermanfaat bagi masyarakat serta bisa menjadikannya pro aktif mengembangkan dirinya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan untuk keluarganya. Hal itu dikatakan Mukhlis saat menghadiri acara sosialisasi Program Keluarga Harapan (PKH) tingkat Kota Pariaman tahun 2015 yang dilaksanakan di Aula Balaikota Pariaman, Selasa (03/03).
Mukhlis juga mengingatkan kepara aparatur dan petugas abdi negara lainnya agar terus membimbing dan membina masyarakat yang dipimpinya, mendata, serta menyampaikan program yang ada di pemerintah sehingga semua program tersebut dapat meringankan beban hidup dan mengurangi angka kemiskinan yang ada di Kota Pariaman.
“Melalui sosialisasi ini diharapkan peserta dapat menjabarkan dan mensosialisasikannya ke tengah masyarakat yang tergolong miskin agar dapat membina, membimbing dan mendidik mereka, menjadikan kehidupannya semakin hari semakin meningkat sehingga apa yang pemerintah inginkan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat di Kota Pariaman dapat kita wujudkan,” kata Mukhlis.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosnaker Kota Pariaman, Afnil, mengatakan selain dana APBD pihaknya juga berupaya untuk menarik dana dari provinsi dan pusat untuk membantu masyarakat miskin yang ada di Kota Pariaman salah satunya program PKH yang pendanaannya berasal dari Kemensos RI pusat.
“Program Keluarga Harapan ini adalah program yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RSTM) dan berlangsung selama 5 tahun yang bantuannya langsung diterima masyarakat per triwulannya dan dapat diambil di kantor Pos Pariaman,” ungkap Afnil.
Berdasarkan data dari BPS, kata Afnil, rumah tangga sangat miskin di Kota Pariaman berjumlah 600 KK, yang menerima bantuan PKH ini sebanyak 500 KK, dengan total bantuan sebesar Rp 1,1 Milyar yang tersebar di 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Pariaman Utara, Selatan dan Timur.
Acara sosialisasi PKH tingkat Kota Pariaman ini diikuti oleh seluruh Camat se Kota Pariaman, Kepala Desa dan Lurah se Kota Pariaman, Kepala Sekolah se Kota Pariaman, dan petugas dari Dinsosnaker Kota Pariaman. Sedangkan yang menjadi narasumber dalam acara sosialisasi ini adalah Nana Suryana petugas Dinsosnaker provinsi Sumatera Barat.
JND/OLP