Gandoriah Sepeda Klub (GSK) yang setiap hari Sabtu dan Minggu menggelar olahraga sepeda berkeliling Kota Pariaman sekaligus untuk menjemput aspirasi masyarakat dan melihat perkembangan yang ada di desa-desa dan kelurahan yang dilewati.
Seperti yang dilakukan pada hari Minggu (15/03) GSK yang dipimpin langsung oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman beserta rombongan lainnya singgah di Desa Palak Aneh, Pariaman Selatan, melihat kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), yang memanfaatkan halaman rumah untuk ditumbuhi tanaman, baik tanaman pangan maupun tanaman obat.
Walikota dan Wawako pada kesempatan itu ikut memanen terong yang dipetik dari pekarangan rumah KRPL dan menganjurkan agar disetiap rumah dapat mengikuti apa yang telah diprogramkan PKK dan Dinas Pertanian ini. Setelah meninjau KRPL di Desa Palak Aneh, rombongan GSK melanjutkan perjalanan ke SMP N 3 Pariaman Kuraitaji.
Kunjungan GSK ke SMP N 3 Pariaman itu adalah untuk melihat sejauh mana kesiapan sekolah tersebut menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri baik tingkat Provinsi Sumatera Barat bahkan ke tingkat Nasional.
Kepala Sekolah SMP N 3 Pariaman, Nurhaemy, mengatakan bahwa untuk menjadi sekolah Adiwiyata Mandiri, harus membina minimal 10 sekolah menjadi sekolah Adiwiyata.
“Dengan adanya sekolah-sekolah Adiwiyata, apalagi SMP 3 Pariaman ini yang menjadi sekolah Adiwiyata Mandiri, akan mendukung program Green City atau Kota Hijau yang telah menjadi program Pemerintah Kota Pariaman sejak tahun 2011 yang merupakan salah satu dari 60 kota/kabupaten di Indonesia yang menandatangani kesepakatan menjadi Kota Hijau ,“ Mukhlis menuturkan.
Tanpa dukungan semua pihak, lanjut Mukhlis, program Green City tidak akan bisa berhasil.
"Karena itu diperlukan sinergitas semua pihak dengan stakeholder terkait sehingga Kota Pariaman yang mempunyai visi menjadikan Pariaman menjadi kota tujuan wisata dan ekonomi kreatif berbasis lingkungan, budaya dan agama dapat terwujud," harapnya.
JN/OLP