Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengapresiasi kontes batu akik Pariaman Gemstone Fair (PGF) 2015 yang dihelat oleh Tabuik Gemstone Community (TGC) di rumah tabuik subarang 5 s/d 8 Maret 2015. Hal itu, kata Mukhlis sejalan dengan tagline #AyokePariaman yang dia canangkan pada malam tahun baru 2015 lalu. Yaitu mengajak sebanyak mungkin orang berkunjung ke Kota Pariaman.
Batu akik raflesia yang melingkar elok di jari manis Mukhlis inilah yang beliau daftarkan.
"Dengan diadakannya kontes batu akik ini mengajak orang ramai berkunjung ke Kota Pariaman. Hal ini sangat positif dan sejalan dengan misi Kota Pariaman sebagai kota tujuan wisata dan ekonomi kreatif," kata Mukhlis saat mendaftarkan batu akik untuk kontes di rumah tabuik subarang, samping Balaikota Pariaman, Senin (23/2). Saat mendaftar, Mukhlis didampingi oleh Kabag Humas Hendri, dan diterima oleh ketua panitia TGC Yota Balad dan sekretaris TGC Jafreki beserta anggota panitia pendaftaran.
Selain itu, kata Mukhlis, saat ini, dengan fenomena batu akik, banyak pengrajin asah batu akik yang bertebaran hampir di tiap desa dan kelurahan di Kota Pariaman.
"Kalau dulunya yang memakai permata hanya kaum perempuan, sekarang semua kalangan. Sekarang hampir semua kaum laki-laki memakai batu akik sebagai perhiasan. Hal ini sangat positif dari segi pertumbuhan ekonomi masyarakat terutama bagi para pengrajin home industri asah batu. Kalau sehari saja para pengrajin bisa mengasah batu sebanyak 20 buah sudah berapa pendapatannya. Biasanya tukang asah mematok 25 ribu perbatu," kata Mukhlis yang juga pengoleksi berbagai jenis batu akik dan batu permata ini.
Kemudian, lanjut Mukhlis, demi menjaga kesehatan dan terhindar dari penyakit saluran pernapasan, dia menghimbau kepada seluruh tukang asah agar mengenakan masker ketika mengasah batu.
"Saya menghimbau kepada seluruh tukang asah batu akik agar menggunakan masker ketika mengasah agar terhindar dari penyakit saluran pernapasan. Harga masker itu tidak mahal kok, hanya 2 ribu," himbau Mukhlis yang mendaftarkan batu akik jenis raflesia calcedony tersebut.
Adapun kontes dan pameran batu akik PGF 2015 akan diselenggarakan selama empat (4) hari, yaitu dari tanggal 5 s/d 8 Maret 2015. Para pemilik batu akik bisa mendaftarkan batu akiknya di rumah tabuik subarang mulai dari sekarang hingga tanggal 4 Maret nanti. TGC sebagai panitia acara akan menyediakan hadiah jutaan rupiah ditambah doorprice bagi para peserta.
OLP
