Sejumlah aset milik Pemerintah Kabupaten Padangpariaman diserahkan kembali kepada Pemerintah Kota Pariaman dalam suasana penuh keakraban di ruangan Hall Pemda Padangpariaman, Lapangan Merdeka, Rabu malam (18/2).
Penyerahan aset tahap III secara simbolis tersebut ditandai dengan diserahterimakannya sertipikat tanah/gedung dari Bupati Padangpariaman diwakili oleh Sekdakab Jonpriadi kepada Wakil Walikota Pariaman Genius Umar. Acara penyerahan aset juga dihadiri oleh Sekdako Pariaman Armen, dan beberapa Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padangpariaman dan Kota Pariaman.
Penyerahan aset itu, kata Kabag Humas Pemko Pariaman, Hendri, berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2002 tentang pembentukan Kota Pariaman. Dengan dibentuknya Kota Pariaman sebagai kota otonom yang baru, kata dia, maka aset pemerintah kabupaten Padangpariaman yang berada dalam wilayah Kota Pariaman, sesuai UU diserahkan secara bertahap kepada pemerintah Kota Pariaman.
"Malam ini, dilaksanakan penyerahan tahap III yang berita acaranya telah ditandatangani oleh kedua kepala daerah pada tanggal 24 Desember 2014, demikian disampaikan Jonpriadi Sekdakab Padang Pariaman dalam sambutannya," kata Hendri dalam rilisnya kepada wartawan.
Aset yang telah diserahkan pada periode tahap III ini, tambah dia, yaitu tanah dan Gedung Sport Hall, eks Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan, rumah dinas Koperindag yang semuanya berada di desa Pauh Barat, eks Kantor Kesbangpol terletak dikelurahan Kampung Perak, Gedung Serbaguna di Desa Kampung Baru.
"Sebelumnya juga telah diserahkan tanah dan gedung GOR Rawang, eks Gedung Kantor Kehutanan di Desa Kampung Baru dan TPI Muara Pariaman, TPI Naras serta TPI Karan Aur," imbuh Hendri.
Sementara itu, Wakil Walikota Pariaman Genius Umar menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Padangpariaman yang telah menyerahkan aset-asetnya secara ikhlas ke Pemko Pariaman.
"Dan semua aset ini akan dipergunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan pelayan publik. Prosesi penyerahan aset ini dapat di jadikan model bagi pemerintah daerah yang lain. Ini menandakan bahwa hubungan antar dua pemerintah daerah sangat dekat sekali. Sejatinya dua daerah ini secara kultural masih tetap satu, hanya terpisah secara administratif," kata Genius.
“Pertemuan malam ini, saya merasa seperti perjalanan nostalgia, kembali bertemu dengan para senior-senior yang menjabat di Pemerintah Kabupaten Padangpariaman,” ungkap Genius yang memulai karier birokratnya di pemerintahan Kabupaten Padangpariaman.
Hubungan kerjasama kota dan kabupaten, lanjut dia, akan tetap dipertahankan dan ditingkatkan.
"Dalam memajukan suatu daerah kita perlu lakukan lompatan percepatan pertumbuhan."
Sinergitas antar kedua daerah, tambah Genius, dalam bentuk pengembangan kawasan regional akan lebih mempercepat laju pertumbuhan sautu daerah.
"Kedepannya dirancang suatu kerjasama strategis antara Pemkab Padangpariaman dan Pemko Pariaman dalam berbagai sektor, baik dari segi pengembangan pariwisata, pendidikan, perdagangan, pertanian dan infrastruktur, sehingga akan terwujud suatu kawasan pertumbuhan baru di Sumatera Barat yang memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di masing-masing daerah tersebut,” tutup Genius.
HC/JND/OLP