Walikota Pariaman Mukhlis Rahman ditemani Asisten I, Kepala Bappeda dan sejumlah kepala SKPD menerima kunjungan anggota Komisi II DPRD Sumbar beserta Dinas Pertanian Provinsi Sumbar di ruang rapat Walikota, Kamis (5/2).
Menurut Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Sabar, AS, komisi yang dia komandoi fokus di bidang pertanian, perdagangan, UKM, dan investasi. Untuk itu, tutur dia, diperlukan kerjasama dan sinergi yang baik dengan Pemko Pariaman untuk kemajuan investasi, UKM dan perdagangan di Sumbar, khususnya Kota Pariaman.
"Hampir semua anggota komisi dua hadir di sini, bahkan ada saudara Darmon dari komisi lain yang ikut bersama kita karena Kota Pariaman adalah Dapil beliau," kata Sabar.
Pada kesempatan itu, Mukhlis mengatakan bahwa Kota Pariaman mempunyai visi menjadikan Pariaman sebagai kota perdagangan dan jasa. Untuk itu, kata dia, dinas terkait harus menjadikan Komisi II DPRD Sumbar untuk tempat mengadu atau tempat meminta masukan dan bantuan agar alokasi anggaran untuk program perdagangan dan jasa terealisasi.
Dituturkan Mukhlis, sekarang sektor home industri dan UKM di Kota Pariaman sedang tumbuh namun belum maksimal. Dia menyebut, dengan fenomena batu akik yang meluas hampir di seluruh wilayah Indonesia, banyak warga Kota Pariaman yang menggarap sektor tersebut, sehingga Pemko menyediakan tempat khusus untuknya di Terminal Jati Pariaman.
"Ada warga berkata kepada saya. Sejak demam batu akik melanda, togel sudah tidak laku lagi di Pariaman. Dimana-mana orang membicarakan dan mengasah batu akik. Itu sangat positif," sebut Mukhlis mengundang tawa.
Disamping itu Mukhlis juga menjelaskan kepada Komisi II bahwa Kota Pariaman sedang giat-giatnya membangun sektor pariwisata. Namun demikian, kata dia, meski belum maksimal kian hari trafik kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman terus meningkat tajam.
"Dulu Pariaman batabuik makonyo rami, kini selalu rami setiap saat," ungkapnya.
OLP