Jumat pagi (13/02)
ada yang berbeda di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman, Senam Kesehatan
Jasamani (SKJ) yang bisanya dilaksanakan di halaman Balaikota Pariaman, pagi
ini dilaksanakan dipelataran parkir area Terminal Jati Pariaman.
Tujuan
dipindahkannya lokasi SKJ ini guna meramaikan dan meningkatkan aktifitas di
Terminal dan Pasar Pagi Jati, yang pada tanggal 2 februari 2015 lalu telah
resmi dipindahkan dari Pasar Pagi Pariaman ke Pasar Pagi Jati, dengan area
khusus yang telah dibangun oleh Pemko Pariaman.
Kepala Dinas
Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Pariaman Gusniyeti Zaunit
mengatakan pemindahan lokasi SKJ ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada
para pedagang dan makanan yang berjualan di area Terminal Jati.
“Pasar ini kan
baru dioperasionalkan, jadi kita butuh dukungan semua pihak, agar rencana Pemko
Pariaman untuk merealisasikan Pasar Pagi Jati sebagai pasar pendukung Pasar
Pariaman bisa terlaksana,” ujarnya.
“Yang namanya
kebijakan baru, pasti ada kendala-kendala, namun kita berharap kendala tersebut
bisa diatasi dengan dukungan semua pihak,“ tambahnya
Pejabat Eselon
II wanita satu-satunya dilingkungan Pemko Pariaman ini menambahkan diarea Pasar
Pagi Jati Pariaman ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti
kios buah, kios sayur, kios ikan dan daging, dsb.
“Kios-kios ini
telah tertata rapi dan bersih, membuat penjual dan pembeli nyaman untuk
beraktifitas di Pasar ini,” jelasnya.
Selain menjual
kebutuhan barang-barang harian, diarea Pasar Pagi Jati ini juga dilengkapi
dengan pujasera yang menjual berbagai makanan, juga dilengkapi dengan sentra
oleh-oleh khas Pariaman yang dipusatkan di satu tempat.
Bona