Menjelang pemindahan lokasi pasar pagi ke Terminal Jati Kota Pariaman, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman menggelar rapat kerja dalam rangka rencana pemindahan angkutan pedesaan (Angdes) dari Terminal Muaro ke Terminal Jati Kota Pariaman, Rabu (21/01).
Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Dishubkominfo Ir. Agusriatman, M.Si, dihadiri oleh Kapolres Pariaman yang diwakili oleh Safrudin L, Dandim 0308 diwakili oleh Marhadi, serta Kabid dan Kepala UPT Terminal, perwakilan Kadishub Kabupaten Padangpariaman, pengurus Organda Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman yang diwakili oleh Rusli Umar, serta pengurus Kopar dan Perwakilan pengusaha Angkot dan para sopir.
Agusriatman menyampaikan bahwa rapat ini digelar dengan dasar surat dari Sekda Kota Pariaman Nomor 55.21/72/Dishubkominfo-2015 pada tanggal 19 Januari 2015 bahwa Pemko Pariaman akan melakukan pemindahan angkutan pedesaan dari Terminal Muaro ke Terminal Jati Pariaman yang merupakan tindak lanjut program Pemko Pariaman terkait pemindahan pasar ke Terminal Jati.
"Pemindahan seluruh angkutan umum tersebut harus kita mulai dengan tahapan-tahapan serta memberikan waktu kepada pihak Organda agar dapat mengkoordinir kepada seluruh awak angkutan yang akan dipindahkan, termasuk terminal-terminal bayangan yang berada di Kota Pariaman" sebut Agusriatman.
Dia menegaskan bahwa Dishubkominfo menyatakan siap terhadap kelengkapan sarana dan prasarana angkutan umum yang akan berterminal di Terminal Jati ini.
Perwakilan Organda Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman Rusli Umar, mengatakan kesiapannya bersama Kopar dan Perwakilan Angkutan Kota (Angkot) dalam mendukung program Pemko Pariaman dan menyatakan siap untuk memfasilitasi, menginformasikan kepada pemilik dan pengusaha angkutan desa dan angkutan umum lainnya tentang pemindahan terminal dari Terminal Muaro ke Terminal Jati.
"Kami akan menyusun langkah-langkah yang akan diambil terkait pemindahan Angdes ke Terminal Jati yang nantinya akan disampaikan ke Pemko Pariaman melalui Dishubkominfo Kota Pariaman sebelum tanggal 29 Januari 2015" kata Rusli.
Phaik