Sekda Jonpriadi serahkan penghargaan Terbaik II tingkat nasional Tata
Kelola Dana BOS kepada SMP 4 Lubuk Alung Wilda Febrina, S.Pd, MM di
ruang kerjanya, Rabu (23/12) Kabupaten Padangpariaman kembali menorehkan prestasi tingkat nasional di bidang pendidikan. Prestasi tersebut diraih oleh SMP 4 Lubuk Alung yaitu terbaik terbaik II tingkat nasional dalam Tata Kelola Dana BOS. Menurut Kepala SMP 4 Lubuk Alung Wilda Febrina, S.Pd, MM bahwa prestasi tersebut diraih melalui seleksi yang sangat ketat dengan standar tinggi yang diikuti oleh 63 SMP se-Indonesia. Penilaian dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta.
Hal tersebut disampaikannya ketika menghadap Sekda Jonpriadi di Kantor Bupati, Parit Malintang, Rabu (23/12). Dikatakannya bahwa SMP 4 Lubuk Alung yang mewakili Sumatera Barat didatangi oleh Tim Penilai Pusat beberapa waktu lalu. Setelah itu, lanjutnya, dia diundang ke Jakarta untuk persentasi pengelolaan dana BOS. Setelah dilakukan penilaian dan evaluasi maka dinyatakan sekolahnya menjadi terbaik II Tata Kelola Dana BOS. Sedangkan untuk Terbaik I diraih oleh Propinsi DKI Jakarta dan Terbaik III diraih Propinsi Jawa Timur.
"Alhamduillah, berkat doa dan kerja keras, SMP 4 Lubuk Alung meraih prestasi terbaik II tingkat nasional dalam Tata Kelola Dana BOS. Kata Pak Dirjen, ini adalah penghargaan Wajar tanpa Pengecualian (WTP) untuk tingkat sekolah. Kita sangat bangga sekali bisa mengharumkan nama Sumatera Barat dan Padangpariaman khususnya. Kami juga ucapkan terima kasih atas arahan dan pembinaan dari Pak Bupati beserta jajaran dinas pendidikan," kata Wiilda yang didampingi Wakil Kepsek Khairani, S.Pd.
Atas prestasi tersebut, sekolahnya mendapat hadiah sebesar 8 juta rupiah. Uang tersebut nantinya ungkapnya, akan digunakan untuk pembuatan taman sekolah sebagai persiapan penilai sekolah Adiwiyata pada tahun 2015. Ke depan ia berharap sekolahnya menjadi pilot projek dalam tata kelola BOS di Padangpariaman. Saat ini sekolahnya sudah banyak dijadikan lokus studi banding dari dalam dan luar Sumatera Barat.
"Kita bersyukur saat ini SMP 4 Lubuk Alung dijadikan lokus studi banding dari dalam dan luar Sumatera Barat dalam pengelolaan dana BOS ini. Mudah-mudahan prestasi ini dapat memotivasi sekolah yang lain," kata Istri dari Sekcam Sungai Limau ini.
Sekda Jonpriadi apresiasi atas prestasi tingkat nasional yang diperoleh SMP 4 Lubuk Alung yang dikomadani oleh Wilda Febrina. Ke depan, dia berharap sekolah-sekolah yang ada di Padangpariaman untuk meniru pengelolaan dana BOS yang telah dilakukan oleh sekolah tersebut. Ia menambahkan bahwa prestasi itu sebagai wujud dari pembinaan dan pengawasan yang dilakukan oleh dinas terkait dan peran komite sekolah.
Ke depan, ia meminta kepada jajaran dinas terkait untuk memberdayakan SMP 4 Lubuk Alung sebagai mentor untuk melatih dan membina sekolah yang lain dalam tata kelola Dana BOS.
"Kita apresiasi atas prestasi tingkat nasional yang diperoleh SMP 4 Lubuk Alung dalam tata kelola dana BOS. Prestasi ini sebagai bentuk wujud keseriusan pemerintah daerah menjalankan aturan dengan benar sesuai arahan dari Bapak Bupati. Ke depan, kita berharap sekolah lain dapat meniru SMP 4 Lubuk Alung sekaligus sebagai mentor dalam pengelolaan dana BOS itu," kata Sekda yang juga mantan Kepala Bappeda ini.
HA
